Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty Putri
dc.contributor.authorMubarokah, Yuli Yana
dc.contributor.authorKusyana, Deni Yan
dc.contributor.authorPermadi, Adhimas Agung
dc.contributor.authorSubaweh, Didit Adyat
dc.contributor.authorDwinovantyo, Angga
dc.date.accessioned2015-02-18T06:14:02Z
dc.date.available2015-02-18T06:14:02Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74196
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen aktif yang terkandung pada ekstraksi daun dan kulit batang Rhizophora mucronata berdasarkan karakteristik tua dan muda bagian tumbuhan tersebut. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif kandungan total fenol pada bagi tubuh mangrove jenis Rhizophora mucronata yang dapat digunakan sebagai bahan antibakteri penyebab penyakit diare pada pencernaan manusia. Target yang akan dicapai pada penelitian ini, yaitu ekstrak mangrove Rhizopora mucronata dapat digunakan sebagai bahan antibakteri, khususnya bahan obat diare pada pencernaan manusia, mengetahui bahan aktif mangrove Rhizopora mucronata sebagai bahan antibakteri penyebab diare, dan artikel ilmiah dalam bidang kesehatan. Pengambilan sampel mangrove disertai dengan data kualitas perairan (suhu, salinitas, DO, dan pH). Penghitungan kadar air sampel basah dan sampel kering (simplisia) dilakukan untuk mengetahui daya simpan sampel. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dan refluks dengan pelarut metanol. Penentuan komponen aktif dilakukan melalui metode uji fitokimia yang meliputi pemeriksaan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin, serta menghitung kandungan total fenol dari ekstrak kasar daun dan kulit batang Rhizophora mucronata. Uji antibakteri dalam penelitian ini menggunakan metode difusi yang merupakan pengujian aktifitas bakteri terhadap beberapa konsentrasi ekstrak daun dan kulit batang Rhizophora mucronata, sehingga dapat diketahui kerentanan bakteri penyebab diare tersebut. Bakteri uji yang digunakan adalah Entheropathogenic Escheria coli (EPEC) yang merupakan bakteri penyebab penyakit diare. Metode analisis data berdasarkan perbedaan diameter zona hambat yang menunjukan adanya kemampuan aktivitas antibakteri dengan beberapa konsentrasi ekstrak dari bagian tubuh mangrove. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan Analysis of Variance Two Faktor (Anova Two Way) dan dapat diuji lanjut dengan Uji Tukey dan uji korelasi antara zona hambat bakteri dengan nilai kuantitatif total fenol.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titleUji bahan aktif dan bahan antibakteri Rhizopora mucronata dalam upaya penanggulangan penyakit diare pada saluran pencernaan manusiaen
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record