Inovasi nano kolagen dari limbah sisik ikan mas (Cyprinus carpio) untuk mempercepat proses penghilangan bekas luka pada kulit secara in vivo
![Thumbnail](/bitstream/handle/123456789/74185/laporanAkhir_C34110009_.pdf.jpg?sequence=4&isAllowed=y)
View/ Open
Date
2014Author
Komala, Arman Hartono
Widowati, Sara Christine
Aleida, Christina Sonya
Saogo, Krisye Maytrinis
Damayanti, Rika
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan ikan yang hanya dari edible portion (bagian dari ikan yang dapat dimakan) menyebabkan terdapatnya limbah yang dihasilkan dari proses pengolahannya. Limbah yang biasanya dihasilkan yaitu sisik, kulit, tulang, insang, dan semua organ dalam seperti pankreas, hati, jantung, gonad, gelembung renang, dan usus. Limbah dari sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber kolagen. Kolagen memberikan banyak manfaat untuk kulit seperti sebagai zat pencegah keriput, meningkatkan kelembaban kulit, menjaga kulit dari radikal bebas, menjaga elastisitas kulit, dan menghilangkan bekas luka pada kulit dengan mempercepat pertumbuhan sel-sel baru pada kulit. Secara umum kolagen sudah banyak dihasilkan dari sisik ikan, tetapi tidak dalam ukuran nanopartikel. Partikel dengan ukuran nano akan lebih mudah untuk diserap dan terdifusi dalam kulit daripada partikel yang memiliki ukuran lebih besar. Hal ini yang mendasari untuk dikembangkannya nano kolagen yang diharapkan mampu mempercepat waktu proses penghilangan luka pada kulit. Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) ini yaitu untuk mengetahui cara pembuatan nano kolagen dari limbah sisik ikan mas (Cyprinus carpio) dan keefektifan nano kolagen terhadap proses penghilangan luka pada kulit. Metode penelitian yang dilakukan dibagi menjadi dua bagian yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Nano kolagen yang dihasilkan memiliki ukuran sebaran partikel dengan interval 56.25 nm hingga 9774.56 nm. Nilai Z-average (rata-rata) partikel yang diperoleh yaitu sebesar 388.53 nm. Aplikasi In Vivo nano kolagen yang dilakukan terhadap bekas luka pada kulit cukup berpengaruh terhadap kecerahan bekas luka, namun tidak berpengaruh terhadap penebalan bekas luka.
Collections
- PKM - Penelitian [437]