Pangasius express: aplikasi mina growth (MG) pada benih ikan patin (Pangasius hypopthalmus) untuk peningkatan produksi
View/ Open
Date
2014Author
Ramadhan, Ricky
Tamami, Habib Fadhlan
Kamilla, Siti
Cahyani, Dwi
Alfifah, Ayi Siti
Budiardi, Tatag
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan Patin merupakan ikan konsumsi yang cukup digemari masyarakat Indonesia, ikan ini termasuk kedalam jenis catfish. Disamping dimanfaaatkan dalam bentuk segar patin ini pun sering kali di manfaatkan menjadi finlet karena tekstur daging nya yang cukup kompak dan putih serta tebal. MG (Mina Growth) merupakan hormone pertumbuhan rekombinan yang dapat meningkatkan pertumbuhan, kelangsungan hidup dan konversi pakan. Penambahan MG ini sudah banyak diberikan pada beberapa ikan, dengan pemberian MG pada benih ika patin harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ikan patin sehingga menekan konversi pakan, meningkatkan SR patin sehingga siklus pemeliharaan dapat lebih cepat .Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan 2 kontrol dengan dosis 0,2 mg/L, 2 mg/L dan 20 mg/L dengan lama pemeliharaan 3 minggu. Hasil yang didapatkan dosis terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin ada pada dosis 2 mg/L 92±3,46%. Dpertumbuhan panjang lebih baik dosis 0,2 mg/L 4,84±0,77 cm , sedangkan SGR 4,91±0,16%/hari. Perendaman ikan patin dengan panjang awal 1 cm dan bobot tubuh ±0,2 gram pada rEIGH terbukti mampu meningkatkan pertumbuhannya dalam kurun waktu satu bulan. Panjang ikan dan biomassa ikan yang diberi perlakuan perendaman rElGH dosis 0,2 mg/L , 2 mg/L maupun20 mg/L lebih tinggi bila dibandingkan dengan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian MinaGrow melalui perendaman dapat meningkatkan pertumbuhan larva ikan patin dibandingkan dengan yang tidak diberikan MinaGrow. Data bobot rata-rata dan panjang ikan pada akhir pemeliharaan dapat disajikan dalam bentuk grafik masing-masing pada Gambar 1 dan Gambar 2.
Collections
- PKM - Penelitian [437]