Show simple item record

dc.contributor.advisorSuptijah, Pipih
dc.contributor.authorParamudhita, Prisca Sari
dc.contributor.authorEkawati, Yulia
dc.contributor.authorUtami, Feraliana Audia
dc.contributor.authorRiyadi, Ismail Ahmad Affa
dc.contributor.authorRamadhan, Dear Rahmatullah
dc.date.accessioned2015-02-10T07:08:25Z
dc.date.available2015-02-10T07:08:25Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73916
dc.description.abstractMasalah gigi dan mulut merupakan masalah utama dari 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat. Departemen Kesehatan pada tahun 2007 menyatakan prevalensi nasional masalah gigi-mulut sebesar 23,5 %, dengan prevalensi nasional karies aktif adalah 43,4 %. Pengobatan penyakit gigi berlubang berdasarkan data tersebut membutuhkan biaya hingga 3.513 dolar per 1.000 orang. Rasa malas umumnya menyebabkan masyarakat malas menggosok gigi. Tingginya aktifitas juga dapat menyebabkan masyarakat tidak sempat untuk menggosok gigi. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya permasalahan gigi pada masyarakat. Diperlukan adanya metode baru menyikat gigi yang praktis dan efisien. Salah satunya tooth brushing yang mengandung komponen dasar kitosan mikrokristalin. Tooth brushing tidak memerlukan sikat, karena mengandung butiran kitosan yang kasar sehingga dapat membersihkan gigi. Cara menyikat gigi model baru tooth brushing sangat praktis, cukup dengan dikumur-kumur. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan cara menyikat gigi model baru yang mengandung anti bakteri alami. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan kitosan dan kitosan mikrokristalin (CMC), formulasi tooth brushing dan analisis bahan (uji kadar air, kadar abu, derajat deasetilasi, analisis TPC, dan uji organoleptik). Hasil pengujian menunjukkan bahwa rendemen kitosan yang didapat sebesar 26,47 % dan CMC sebesar 47 %. Kitosan memiliki kadar air sebesar 6%, kadar abu 3%, kadar N sebesar 3%, sementara CMC memiliki kadar air sebesar 3,92%, kadar abu 4%, kadar N sebesar 1,4 %. Derajat deasetilasi kitosan sebesar 75%, dan CMC sebesar 80 %. Formulasi Tooth brushing terbaik terdapat dengan penambahan 200 mg kitosan dan 10 mg CMC yang memiliki nilai TPC terendah (2,8 x 105 CFU/gr) setelah berkumur.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.title“Tooth brushing by chitosan cristalin scrubbing” menyikat gigi model baru tanpa sikat untuk mengatasi plak dan bakterien
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordgigien
dc.subject.keywordkitosanen
dc.subject.keywordkitosan mikrokristalinen
dc.subject.keywordtooth brushingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record