Show simple item record

dc.contributor.advisorS, Aryani Sismin
dc.contributor.authorUtomo, Herliyanto Wahyu
dc.contributor.authorZakaria, Mochamad
dc.contributor.authorKumalasari, Kiky Agustina
dc.date.accessioned2015-01-15T02:24:05Z
dc.date.available2015-01-15T02:24:05Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73556
dc.description.abstractTujuan kami menghasilkan produk dengan menghasilkan profit yang sesuai target kami sehingga dapat mengembalikan modal.Profit yang baik akan menentukan keberlanjutan usah. Di lingkungan masyarakat membutuhkan inovasi pangan yang menarik dan mengandung berbagai nutrisi didalamnya dan juga harga yang sesuai perekonomian masyarakat sehingga kami menciptakan produk”sakejanata”yang bias dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat,dengan penampilan dan kandungan yang berbeda dengan nata de coco yang lain.dan harga yang kami berikan sama dengan harga di pasaran. Untuk analisa financial kami menggunakan cara sebagai berikut : Biaya tetap Penyusutan peralatan per bulan = Rp1.795.000 : 4 bulan =Rp448.750 Biaya variabel: 1) Pembuatan sakejanata =Rp600.000 2) Cup 500 x 400 =Rp200.000 Biaya total =Rp1.248.750 Penjualan dan Keuntungan Harga jual nata de coco per cup di pasaran adalah Rp5.000. Apabila proses pembuatan sakejanata dapat berjalan optimal, maka dari 100 liter bahan baku (air kelapa) dan 50 ikat daun kelor dapat dihasilkan 85-90 Kg Nata tawar (rendemen 80%-90%). Dengan demikian, besarnya hasil penjualan dan keuntungan dapat dihitung sebagai berikut:  Penjualan: 500 cup x Rp5.000 = Rp2.500.000  Keuntungan: Rp2.500.000 – Rp1.248.750 = Rp1.251.250en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University
dc.title”Sakejanata” sari kelor jadi nata (nata de coco kaya akan vitamin,mineral dan nutrisi tinggi dalam pemenuhan gizi dari varian ekstrak daun kelor dengan air kelapa)en
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record