Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Idham Sakti
dc.contributor.advisorDadang
dc.contributor.authorSetyawan, Taufan Tanto
dc.date.accessioned2015-01-15T02:21:33Z
dc.date.available2015-01-15T02:21:33Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73553
dc.description.abstractBunga krisan (Chrysanthemum indicum) merupakan komoditas hortikultura yang mempunyai prospek baik sebagai sumber devisa negara. Volume ekspor bunga krisan Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara lain. Salah satu penyebabnya adalah terbawanya organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada bunga yang diekspor. OPT yang sering menyerang bunga krisan di antaranya adalah Thrips parvispinus Karny. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan hama ini adalah perlakuan fumigasi. Alternatif fumigan yang memiliki keefektifan yang baik adalah fosfin formulasi cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi dan lama waktu papar aplikasi fosfin formulasi cair yang efektif terhadap T. parvispinus pada bunga krisan dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap kualitas bunga potong krisan. Penelitian dilaksanakan dalam 5 tahap, yaitu: (1) Koleksi dan identifikasi serangga uji; (2) Perbanyakan (rearing) T. parvispinus; (3) Uji pendahuluan dengan 2 tahap untuk menentukan batasan kisaran waktu dan konsentrasi yang diperlukan dalam fumigasi; (4) Uji lanjut aplikasi fosfin cair dengan beberapa konsentrasi dan waktu papar tertentu terhadap T. parvispinus; dan (5) Uji validasi konsentrasi dan waktu papar yang paling efektif dan pengaruhnya terhadap kualitas bunga potong krisan. Uji pendahuluan tahap pertama menunjukkan bahwa pada seluruh perlakuan semua serangga uji mengalami kematian sebesar 100% pada konsentrasi 200, 250, 300, dan 350 ppm dengan kombinasi waktu papar 1, 3, 6, 9, 12, 15, dan 18 jam. Uji pendahuluan tahap kedua pada lama waktu papar 1 jam dengan konsentrasi lebih rendah dari 200 ppm, mortalitas tertinggi ditunjukkan pada konsentrasi 175 ppm dengan persentase mortalitas sebesar 98.7% dan persentase mortalitas terendah pada 25 ppm dengan mortalitas sebesar 57.3%. Pada uji lanjut yang menggunakan konsentrasi antara 25 – 200 ppm, persentase mortalitas sebesar 100% terjadi pada konsentrasi 200 ppm dengan lama waktu papar 1, 3, dan 6 jam dan juga pada konsentrasi 175 ppm dengan lama waktu papar 6 jam, sementara itu nilai LC50 dan LC95 terendah ditunjukkan pada waktu papar 6 jam dengan nilai 17.323 ppm dan 120.69 ppm. Aplikasi fosfin cair terhadap T. parvispinus pada bunga potong krisan efektif pada perlakuan 1 jam dengan konsentrasi 200 ppm yang menyebabkan mortalitas sebesar 100%. Pada konsentrasi tersebut tidak terjadi penurunan kualitas bunga potong krisan.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAplikasi Fosfin Formulasi Cair untuk Pengendalian Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada Bunga Potong Krisan sebagai Perlakuan Karantinaen
dc.subject.keywordfumigasien
dc.subject.keywordfumiganen
dc.subject.keywordkonsentrasien
dc.subject.keywordwaktu paparen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record