Show simple item record

dc.contributor.advisorSudradjat
dc.contributor.advisorYahya, Sudirman
dc.contributor.authorSaputra, Hidayat
dc.date.accessioned2015-01-05T03:16:19Z
dc.date.available2015-01-05T03:16:19Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72879
dc.description.abstractKelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam penghasil devisa negara. Produktivitas buah kelapa sawit dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor yang berperan penting yaitu pemupukan. Biaya pemupukan berkisar antara 40–60% dari biaya pemeliharan tanaman, sehingga diperlukan informasi mengenai jenis dosis pupuk yang tepat. Adanya informasi jenis dan dosis pemupukan yang tepat akan meningkatkan efisiensi dan keefektifan pemupukan serta bermanfaat dalam mendukung perkebunan kelapa sawit di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan menentukan pola respons pertumbuhan tanaman terhadap pemberian paket pupuk tunggal, pupuk majemuk NPK, pupuk organik dan pupuk mikro dan menentukan dosis optimum paket pupuk tunggal, pupuk majemuk NPK, pupuk organik dan pupuk mikro untuk tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Percobaan IPB-Cargill Kecamatan Jonggol, Bogor dari Maret 2012 sampai Februari 2013. Rancangan perlakuan faktor tunggal dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga ulangan. Terdapat sebelas perlakuan yang terbagi dalam empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok paket pupuk tunggal, majemuk, organik dan mikro. Adapun kesebelas perlakuan tersebut yaitu kontrol (P0), 300 g urea + 375 g SP-36 + 350 g KCl + 25 g borat + 25 g CuSO4.5H2O (P1), 600 g urea + 750 g SP-36 + 700 g KCl + 25 g borat + 25 g CuSO4.5H2O (P2), 900 g urea + 1 125 g SP-36 + 1 050 g KCl + 25 g borat + 25 g CuSO4.5H2O (P3), NPK 650 g + 25 g borat + 25 g CuSO4.5H2O (P4), NPK 1 300 g + 25 g borat + 25 g CuSO4.5H2O (P5), NPK 2 600 g + 25 g borat + 25 g CuSO4.5H2O (P6), Pupuk 600 g urea + 750 g SP-36 + 700 g KCl (P7), NPK 1 300 g (P8), Pupuk 600 g urea + 750 g SP-36 + 700 g KCl + 15 kg pupuk organik (P9) dan Pupuk 600 g urea + 750 g SP-36 + 700 g KCl + 30 kg pupuk organik tanaman-1 (P10) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian paket pupuk tunggal berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman secara linier melalui tinggi tanaman, lingkar batang, luas daun, kadar klorofil dan kadar P daun dan secara kuadratik terhadap jumlah pelepah daun pada akhir pengamatan, namun tidak berpengaruh nyata pada panjang pelepah ke-9, kerapatan stomata, kadar N dan K daun. Pemberian paket pupuk majemuk NPK berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman secara linier melalui tinggi tanaman, jumlah pelepah daun, luas daun pelepah ke-9, kadar klorofil, kadar N dan P daun, namun tidak berpengaruh nyata pada lingkar batang, panjang pelepah ke-9, kerapatan stomata dan kadar K daun. Sementara pemberian paket pupuk organik dan mikro tidak berpengaruh nyata pada semua peubah yang diamati. Dosis optimum paket pupuk tunggal dan majemuk NPK untuk tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun belum dapat ditentukan pada penelitian ini, karena respons pertumbuhan tanaman terhadap pemberian pupuk masih berpola linier.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subject.ddcAgricultureen
dc.subject.ddcFertilizeren
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleOptimasi dan Pengaruh Berbagai Paket Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan Umur Satu Tahunen
dc.subject.keywordanorganiken
dc.subject.keyworddosis optimumen
dc.subject.keywordlingkar batangen
dc.subject.keywordpelepah ke-9en
dc.subject.keywordresponsen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record