Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyo, Lilik Budi
dc.contributor.advisorKosmaryandi, Nandi
dc.contributor.authorKhairiah, Rahmi Nur
dc.date.accessioned2014-12-30T03:22:22Z
dc.date.available2014-12-30T03:22:22Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72743
dc.description.abstractPembayaran Jasa Lingkungan (PJL) merupakan pemberian imbal jasa berupa pembayaran finansial dan non finansial kepada pengelola lahan atas jasa lingkungan yang dihasilkan. Persyaratan dalam pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau yaitu jumlah tegakan yang ada dan tumbuh dengan baik tidak kurang dari 500 (lima ratus) batang per hektar. Saat ini, pemantauan jumlah tegakan di lahan PJL dilakukan dengan cara menghitung langsung jumlah tegakan per hektar per lahan. Pemantauan dengan metode tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Pemantauan jumlah tegakan pada lahan PJL di DAS Cidanau perlu dilakukan menggunakan metode baru yang lebih efisien. Penelitian dilakukan di DAS Cidanau, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Model pendugaan kerapatan tegakan dengan leaf area index merupakan model pendugaan terbaik yang dapat digunakan untuk menduga kerapatan tegakan pada lahan pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau. Persentase kerapatan kanopi di dua kelompok tani hutan semakin meningkat setelah periode pembayaran jasa lingkungan.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcForest Conservationen
dc.subject.ddcForest canopyen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcPandeglang-Jawa Baraten
dc.titleModel Pemantauan Pelaksanaan Pembayaran Jasa Lingkungan di DAS Cidanau dengan Pendekatan Kerapatan Tegakanen
dc.subject.keywordbasal areaen
dc.subject.keywordforest canopy densityen
dc.subject.keywordkerapatan tegakanen
dc.subject.keywordleaf area indexen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record