Potensi Biomassa pada Model-model Penanaman Mangrove.
Abstract
Silvofisheri merupakan teknologi yang mengacu pada prinsip sustainable ecology, karena kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir tidak menghentikan kegiatan budidaya perikanan yang sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prediksi total biomassa pada site Pemalang, site Banten, dan site Banyuwangi pada model sabuk hijau dan model silvofiseri. Metode yang digunakan untuk analisis vegetasi adalah metoda jalur berpetak dan metode sensus, sedangkan untuk rumus alometrik diambil dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan potensi biomassa pada site Pemalang sebesar 116 ton/ha pancang, 7.74 ton/ha pohon pada model hutan tanaman; 0.47 ton/ha pancang, 1.65 ton/ha pohon pada model empang parit terbuka; dan 10.73 ton/ha pancang pada model komplangan. Site Banten sebesar 3.58 ton/ha pancang, 178.71 ton/ha pohon pada model hutan alami; 108.33 ton/ha pancang, 46.70 ton/ha pohon pada model komplangan; 0.12 ton/ha pancang, 12.39 ton/ha pohon pada model kao˗kao alami; dan 30 ton/ha pancang pada model kao-kao buatan WI˗IP. Site Banyuwangi sebesar 75.91 ton/ha pancang, 94.08 ton/ha pohon pada model hutan tanaman; dan 55.96 ton/ha pancang, 65.09 ton/ha pohon pada model komplangan.
Collections
- UT - Silviculture [1274]