dc.description.abstract | Pengelolaan rusa timor di lembaga konservasi salah satunya Taman Satwa Cikembulan (TSC) perlu mempertimbangkan kesejahteraan satwa, persepsi dan perilaku pengunjungnya, sehingga fungsi rusa timor sebagai satwa peraga dapat berjalan optimal. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret hingga April 2014 di Taman Satwa Cikembulan, Garut, dengan melakukan wawancara serta penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian implementasi kesejahteraan rusa timor di TSC memiliki nilai terbobot sebesar 68.45 sehingga termasuk kedalam kategori cukup. Komponen kesejahteraan yang perlu diperhatikan dengan nilai skoring terendah ada pada aspek rasa sakit, luka, dan penyakit yang dipengaruhi oleh pengelolaan kesehatan yang belum berjalan optimal. Perilaku pengunjung tidak memiliki hubungan yang signifikan pada kesejahteraan satwa menurut pengunjung, namun selanjutnya peningkatan kesejahteraan satwa tersebut akan meningkatkan ketertarikan pengunjung terhadap rusa timor. Hubungan tersebut menyebabkan perlu dilakukannya perbaikan pengelolaan kesejahteraan pada rusa, serta pengelolaan terhadap pengunjung melalui perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana, untuk meminimalkan perilaku mengganggu satwa yang dapat dilakukan oleh pengunjung TSC. | en |