Show simple item record

dc.contributor.advisorSunarminto, Tutut
dc.contributor.advisorBasuni, H Sambas
dc.contributor.authorNurrahim, Aruni
dc.date.accessioned2014-12-29T02:15:54Z
dc.date.available2014-12-29T02:15:54Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72572
dc.description.abstractDesa Ranu Pane merupakan wilayah enclave TNBTS yang terletak pada ketinggian 2200 mdpl. Desa Ranu Pane memiliki luas 300 ha yang terbagi ke dalam dua dukuh yaitu Mbedog Asu (Sidodadi) dan Besaran. Pada kawasan ini terdapat zona pemanfaatan tradisional yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya hutan TNBTS. Metode yang digunakan di dalam pengumpulan data adalah metode FGD (Foccus Group Discussion), wawancara dan kuesioner dalam bentuk close ended. Kearifan lokal mengenai pemanfaatan flora dan fauna sudah mulai tergeser. Pemanfaatan flora untuk saat ini masih dimanfaatkan walaupun tidak seintensif dulu seperti pemanfaatan tumbuhan obat, tumbuhan pangan dan bahan sajen. Pemanfaatan fauna sudah tidak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Tengger. Pergeseran ini terjadi karena beberapa faktor yaitu larangan dari pihak taman nasional, sumberdaya alam yang tersedia dan tidak adanya kemauan dari generasi muda untuk memepelajari kearifan lokal.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcForest Conservationen
dc.subject.ddcTraditional knowledgeen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcLumajang-Jawa Timuren
dc.titleDinamika Kearifan Tradisional Masyarakat Desa Ranu Pane dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hayati di Taman Nasional Bromo Tengger semeruen
dc.subject.keywordfaktor perubahen
dc.subject.keywordkearifan tradisionalen
dc.subject.keywordSuku Tenggeren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record