Show simple item record

dc.contributor.authorMalanuang, Lukman
dc.date.accessioned2010-04-23T06:35:11Z
dc.date.available2010-04-23T06:35:11Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7250
dc.description.abstractIndonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki kekayaan sumberdaya mineral yang cukup melimpah. Paradigma pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya mineral yang bercorak senttalistik, berpusat pada negara (state base resources management) menempatkan pemerintah pada posisi yang sangat power full untuk menggunakannya dengan dalih mengejar target pertumbuhan ekonomi (economic growth development), demi peningkatan pendapatan dan devisa negara (state revenue). Konsekuensi paradigma semacam itu, dalam tiga dekade terakhir ini, pertama, daerahdaerah yang kaya sumberdaya mineral justru menjadi daerah pengurasan (massive backwash effect) oleh pemerintah pusat, sehingga kekayaan sumberdaya mineral justru telah memiskinkan sebuah wilayah. Kedua, hampir semua lokasi industri pertambangan di dunia merupakan tempat tinggal masyarakat adat,kornunal/lokal, tidak terkecuali masyarakat lokal Sumbawa.
dc.titleAnalisis dampak ekonomi dan sosial tambang emas dan tembaga bagi masyarakat komunal dan pembangunan wilayah Propinsi NTB (Studi kasus : Proyek Batu Hijau PT. Newmont Nusa Tenggara di Kabupaten Sumbawa)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record