Biologi reproduksi cumi-cumi (Sepioteuthis lessoniana LESSON, 1830)
Reproductive biology of the big fin squid (Sepioteuthis lessoniana Lesson, 1830)
Date
2002Author
Omar, Sharifuddin Bin Andy
Toelihere, Mozes R.
Eidman, Muhammad
Effendie, Mochamad Ichsan
Danakusumah, Edward
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui beberapa aspek biologi reproduksi cumi-cumi S. lessoniana, dan terbagi atas lima bagian, yaitu: (a) aspek-aspek biologi, yang meliputi distribusi ukuran berdasarkan panjang mantel dan bobot tubuh, biometik, hubungan bobot tubuh - panjang mantel, faktor kondisi, dan studi kebiasaan makan; (b) aspek-aspek reproduksi, yang meliputi nisbah kelamin, ukuran pada saat pertama kali matang kelamin, morfologi dan histologi gonad, indeks reproduksi, fekunditas, dan distibusi diameter telur; (c) pengaruh suhu terhadap perkembangan kapsul telur, meliputi perkembangan kapsul telur, laju pertumbuhan, lama inkubasi, dan daya tetas; (d) pengaruh salinitas terhadap perkembangan kapsul telur, meliputi perkembangan kapsul telur, laju pertumbuhan, lama inkubasi, dan daya tetas; dan (e) perkembangan embrio. Rangkaian penelitian tersebut di atas dilaksanakan sejak bulan Mei 2000 sampai bulan Mei 200 1 di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP), Bojonegara, Cilegon, Banten. Dalam penelitian ini, beberapa data baru dalam biologi reproduksi cumi-cumi diberikan dan histologi gonad S. lessoniana ditampilkan untuk pertama kali. The big fin squid Sepioteuthis lessoniana Lesson, 1830, together with Sepiella inermis and Loligo spp., constitute the most commercial squid species in Indonesia. The big fin squid occurs in coastal waters of eastern Sumatera, Norther Java, around Lombik Island, North Sulawesi, South Sulawesi, Moluccas, and Papua (West Irian).
Collections
- DT - Veterinary Science [283]