. Identifikasi Faktor Risiko Terjadinya Resistensi Enterobacteriaceae Pada Daging Ayam Broiler Dan Ayam Lokal Di Kabupaten Bogor

View/ Open
Date
2014Author
Purbo, Widyatmoko Ade
Ilyas, Abdul Zahid
Purnawarman, Trioso
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko terjadinya resistensi Enterobacteriaceae pada daging ayam broiler dan ayam lokal di Kabupaten Bogor serta mengetahui tindakan pencegahan yang tepat untuk menekan kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik. Variabel penelitian meliputi data sekunder kondisi resistensi Enterobacteriaceae pada daging ayam broiler dan ayam lokal di Kabupaten Bogor dan manajemen penggunaan antibiotik serta keadaan umum peternakan ayam broiler dan ayam lokal yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang dirancang oleh peneliti. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode chi─square dan odds ratio. Manajemen penggunaan antibiotik dan keadaan umum peternakan ayam broiler yang memiliki asosiasi terhadap kondisi resistensi Enterobacteriaceae pada daging ayam broiler (P<0.05) adalah jumlah tempat minum yang kurang, penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan ketentuan, tidak adanya pergantian jenis antibiotik untuk jenis penyakit yang sama, dan dosis penggunaan antibiotik yang selalu sama. Pada manajemen penggunaan antibiotik dan keadaan umum peternakan ayam lokal tidak memiliki asosiasi terhadap kondisi resistensi Enterobacteriaceae pada daging ayam lokal. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena penggunaan antibiotik bagi ternak ayam lokal hanya sebesar 16.7%. Tindakan pencegahan untuk menekan kejadian resistensi Enterobacteriaceae dapat dilakukan dengan perbaikan manajemen pemeliharaan ternak terutama dalam hal penggunan antibiotik bagi ternak serta menggunakan alternatif growth promotor sebagai pengganti antibiotik diantaranya adalah probiotik, bahan organik, imunomodulator, asam–asam organik, minyak esensial, dan enzim.