dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik anatomi skelet aksial biawak air (Varanus salvator) dikaitkan dengan fungsi dan kebiasaan hidupnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati preparat skelet sumbu tubuh biawak air dan membandingkannya dengan skeleton komodo maupun literatur yang terkait dengan sistem skelet tubuh hewan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persendian yang dibentuk antara condylus occipitalis dengan fovea articularis cranialis dari os atlas relatif sempit sehingga gerakan kepala pada biawak air kurang fleksibel. Biawak air mempunyai fleksibilitas tulang belakang yang baik saat berenang di air atau berlari karena karakteristik skelet aksialnya yang mempunyai jumlah ossa vertebrae yang banyak, mempunyai hyapophysis pada ossa vertebrae cervicalis, bentuk dada yang ramping karena hanya tiga buah ossa costales yang terhubung pada os sternum, adanya tipe persendian diarthrose pada ossa vertebrae lumbales, dan mempunyai ossa chepron pada ossa vertebrae caudales. Fleksibilitas ekor yang dimiliki biawak air digunakan untuk melindungi diri dari musuh dengan cara memecutkan ekor ke arah lateral. | en |