Show simple item record

dc.contributor.advisorMaarif, M Syamsul
dc.contributor.advisorNajib, Mukhamad
dc.contributor.authorKurniawan, Wawan
dc.date.accessioned2014-12-18T03:00:52Z
dc.date.available2014-12-18T03:00:52Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72062
dc.description.abstractDalam organisasi publik, cara bawahan bekerja sangat dipengaruhi dan cenderung bergantung pada kemampuan pimpinan. Bila pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-tugas yang sangat kompleks tidak dapat dikerjakan dengan baik. Apabila manajer mampu melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik, sangat memudahkan organisasi tersebut dapat mencapai sasarannya. Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, mempunyai kemampuan memengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya. Terdapat paling sedikit tiga pihak yang dinilai sangat menentukan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian tujuan pendidikan, yaitu kepala sekolah, pendidik/guru, dan pengawas sekolah. Pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di sekolah menuntut guru dan kepala sekolah untuk memperhatikan dan memahami Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang tertuang dalam PP No. 19 tahun 2005 beserta penjabarannya yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri pendidikan Nasional. Di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah DKI Jakarta, masih banyaknya persoalan pendidikan dilihat dari berbagai indikator seperti prestasi siswa dalam Ujian Nasional. Pada tahun 2013, sekolah di lingkungan Kemenag provinsi DKI Jakarta prestasinya jauh tertinggal oleh sekolah-sekolah lain yang berada dibawah binaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Data hasil ujian nasional tahun 2013 untuk tingkat SMP/MTs menunjukkan sekolah terbaik di lingkungan kemenag hanya menempati urutan ke 78 diantara 1200 sekolah. Demikian juga untuk tingkat SMA/MA baik untuk jurusan IPA, IPS atau Bahasa sekolah terbaik di lingkungan Kemenag hanya berada pada peringkat 79 dari 434 sekolah yang ada di DKI Jakarta. Metode kuantitaf dengan alat analisis menggunakan SEM, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengawas sekolah dan kompetessi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru dari persepsi para guru. Penelitian ini membuktikan pengaruh peran pengawas sekolah dengan kinerja guru dinyatakan tidak signifikan, kompetensi manajerial kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dan peran pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap kompetensi manajerial kepala sekolah. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bagaimana pola hubungan antara pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru. penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui penguatan dan perbaikan manajemen sekolah.en
dc.language.isoid
dc.titlePeran Pengawas Sekolah dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guruen
dc.subject.keywordkinerja guruen
dc.subject.keywordkompetensi manjerialen
dc.subject.keywordperan pengawas sekolahen
dc.subject.keywordSEMen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record