Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.advisorAdhi, Andriyono Kilat
dc.contributor.authorPujiati, Riska
dc.date.accessioned2014-12-15T06:58:55Z
dc.date.available2014-12-15T06:58:55Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71389
dc.description.abstractStudi ini menganalisis dampak dari pembentukan Free Trade Agreements (FTAs) terhadap aliran perdagangan minyak kelapa sawit internasional bagi dua exportir terbesar, yaitu : Indonesia dan Malaysia. Studi ini menggunakan data tahunan selama 21 periode dan 77 negara tujuan ekspor dengan data yang tidak memiliki observasi (nol) sebanyak 19 persen. Model gravity dengan regresi Ordinary Least Squares (OLS) Fixed Effect (FE) and Poisson Pseudo Maximum Likelihood (PPML) digunakan untuk mengukur perubahan aliran perdagangan minyak kelapa sawit. Jenis minyak kelapa sawit dalam studi ini dibagi menjadi crude dan refined untuk analisis yang lebih mendalam. Hasil estimasi menggunakan PPML memberikan hasil yang lebih memuaskan dibandingkan OLS FE berdasarkan perlakuan terhadap data yang memiliki nilai nol. Variables yang berpengaruh terhadap ekspor minyak sawit adalah produksi, GDP Negara tujuan ekspor, dan free trade agreement yang dibentuk sebelum dan setelah tahun 2000. Dampak dari FTAs ditunjukkan dari hasil regresi terhadap dua jenis minyak sawit yaitu : crude (HS 151110) and refined (HS 151190). Lebih jauh, hasil estimasi menunjukkan bahwa pembentukan FTAs memberikan dampak yang lebih besar terhadap Malaysia bila dibandingkan Indonesia.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgribusinessen
dc.subject.ddcAgricultural economicsen
dc.titleThe Impact of Free Trade Agreements on Commodity Trade Flows (Case Study: International Palm Oil Trade).en
dc.subject.keywordFree Trade Agreementsen
dc.subject.keywordPoisson Pseudo Maximum Likelihooden
dc.subject.keywordMinyak kelapa sawit, Model gravityen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record