Show simple item record

dc.contributor.advisorChikmawati, Tatik
dc.contributor.advisorPraptosuwiryo, Titien Ngatinem
dc.contributor.authorMumpuni, Mugi
dc.date.accessioned2014-12-15T04:12:59Z
dc.date.available2014-12-15T04:12:59Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71373
dc.description.abstractPteris vittata atau yang dikenal dengan ‘The Chinese Ladder Brake Fern’, memiliki variasi morfologi tinggi dan daerah geografi yang luas di seluruh dunia. Di India dan Cina, jenis ini dilaporkan sebagai cryptic species dengan lima tingkat ploidi yaitu diploid, triploid, tetraploid, pentaploid, dan hexaploid, dengan jumlah kromosom dasar 29. Studi tentang sitotaksonomi P. vittata yang meliputi pendekatan morfologi, sitologi, dan tipe reproduksi di Indonesia khususnya di Jawa sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk memelajari keanekaragaman dalam jenis P. vittata di Pulau Jawa berdasarkan karakter morfologi, sitologi, dan tipe reproduksi serta melihat korelasi antara morfologi, sitologi, dan tipe reproduksi dengan ketinggian lokasi tempat tumbuhnya guna menyediakan data baru tentang keanekaragaman sitologi dan taksonomi P. vittata di Pulau Jawa. Penelitian dilakukan sejak bulan September 2012 sampai September 2013. Pengamatan morfologi dilakukan pada 130 individu yang telah dikoleksi dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jogyakarta. Pengamatan sitologi dilakukan pada 37 individu dengan cara memeriksa jumlah kromosom somatik dari ujung akar dengan menggunakan metode squash. Tipe reproduksi ditentukan dengan menghitung jumlah spora pada setiap sporangium. Pteris vittata di Pulau Jawa ditemukan memiliki variasi morfologi, tingkat ploidi dan tipe reproduksi. Jenis ini memperlihatkan variasi morfologi pada bentuk dan ukuran daun utuh, anak daun samping dan ujung. Variasi tingkat ploidi dan tipe reproduksi dijumpai pada 37 individu P. vittata di Pulau Jawa, yaitu tetraploid seksual (2n = 4x = 116) dan pentaploid apogami (2n = 5x = 145). Pentaploid merupakan laporan terbaru data sitologi P. vittata di Pulau Jawa. Pentaploid ditemukan di lokasi berbeda dengan ketinggian tempat berbeda. Secara morfologi, tetraploid dan pentaploid sulit dibedakan secara kasat mata, namun ukuran stomata tetraploid lebih kecil dan memiliki kerapatan stomata yang lebih tinggi dibandingkan pentaploid. Pteris vittata di Pulau Jawa dapat digolongkan menjadi dua kelompok subspesies yaitu P.vittata subspesies vittata dan P.vittata subspesies emodi berdasarkan karakter daun. Tingkat ploidi tidak berkorelasi dengan pengelompokkan infraspesies. Tingkat ploidi tetraploid dan pentaploid ditemukan pada dua kelompok varian. Faktor ketinggian tempat memiliki korelasi terhadap morfologi namun tidak berkorelasi dengan sitologi dan tipe reproduksi.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcPlant Biologyen
dc.subject.ddcPteridaceaeen
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleSitotaksonomi Pteris vittata L. (Pteridaceae) di Pulau Jawa.en
dc.subject.keywordJawaen
dc.subject.keywordPteris vittataen
dc.subject.keywordsitotaksonomien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record