Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Hermanto
dc.contributor.advisorHutagaol, M Parulian
dc.contributor.authorJan Prince Permata P D
dc.date.accessioned2014-12-12T07:18:59Z
dc.date.available2014-12-12T07:18:59Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71338
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 ditargetkan sebesar enam persen. Target ini menurun jika dibandingkan tahun 2013 yang diprediksi 6,3 persen dan realisasinya hanya 5,78 persen. Pada waktu yang sama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan yang positif. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2013, tercatat 57.843.617 unit Usaha Mikro dan Kecil (UMK) atau 99 persen lebih dari total pelaku usaha yaitu UMK dan Usaha Besar (UB) di Indonesia. Besarnya potensi usaha mikro dan kecil, ditunjukkan oleh terus meningkatnya jumlah unit usaha mikro selama kurun waktu tahun 2010–2013 rata-rata sebesar 7,48 persen per tahun, sedangkan jumlah unit usaha kecil meningkat rata-rata 14,05 persen per tahun. Perkembangan penyerapan tenaga kerja periode tahun 2010–2013 oleh usaha mikro dan kecil terus menunjukkan peningkatan, penyerapan tenaga kerja usaha mikro meningkat rata-rata 12,48 persen per tahun, sedangkan penyerapan tenaga kerja usaha kecil meningkat rata-rata 14,05 persen per tahun Dalam kontribusinya terhadap perekonomian domestik pengembangan usaha mikro masih menghadapi permasalahan berupa terbatasnya akses terhadap permodalan. Pemerintah melalui PT. PNM (Persero) dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) memiliki peran penting dalam mengatasi persoalan akses kredit bagi usaha mikro. ULaMM sebagai model lembaga keuangan alternatif memberikan pendekatan berbeda dengan perbankan. Syaratnya yang jelas dan mudah, angsuran ringan karena disesuaikan dengan kemampuan bayar dan hasil usahanya, mulai dari harian, mingguan, sampai bulanan, serta tingkat bunga yang kompetitif. Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit mikro dan kecil di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Untuk mengkaji faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan kredit mikro dan kecil terhadap permintaan kredit mikro tersebut, digunakan data cross section yang mengacu pada data primer 80 responden debitur ULaMM dengan rincian 40 responden di Kota Bekasi dan 40 responden di Kabupaten Bekasi. Analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis crosstab dan analisis data cross section. Analisis deskriptif untuk melihat penyaluran kredit ULaMM ke usaha mikro dan kecil. Analisis crosstab untuk memetakan struktur demografi usaha mikro dan kecil terhadap permintaan kredit. Analisis data cross section untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan kredit. Hasil studi menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, terdapat 51 orang (64 persen) responden laki-laki dan 29 orang (36 persen) responden perempuan. Mayoritas responden baik laki-laki maupun perempuan berada pada kelompok pinjaman dibawah Rp50 juta. Berdasarkan usia, terdapat sebanyak 59 orang (73,5 persen) responden berusia 30 sampai dengan 50 tahun dan 12 orang (15 persen) responden berusia diatas 50 tahun serta 9 orang (11 persen) responden berusia dibawah 30 tahun. Berdasarkan pendidikan, terdapat sebanyak 59 orang (73,5 persen) responden berpendidikan SMP dan SMA. Sebanyak 14 orang (17,5 persen) responden berpendidikan D3 dan S1, serta sebanyak 7 orang (8,75 persen) responden berpendidikan sampai SD. Mayoritas responden berpendidikan sampai SD, SMP dan SMA berada pada kelompok pinjaman dibawah Rp50 juta. Mayoritas responden berpendidikan D3 dan S1 berada pada kelompok pinjaman diatas Rp100 juta. Berdasarkan bidang usaha, terdapat sebanyak 51 orang (63,8 persen) responden berada di sektor usaha dagang dan jasa. Sebanyak 16 orang (20 persen) responden berada di sektor usaha pengolahan dan 13 orang (16,2 persen) responden berada di sektor usaha lainnya. Mayoritas responden sektor usaha dagang dan jasa berada pada kelompok pinjaman di bawah Rp50 juta. Mayoritas responden di sektor usaha pengolahan berada pada kelompok pinjaman Rp50 sampai Rp100 juta dan mayoritas responden di sektor usaha lainnya berada pada kelompok pinjaman di atas Rp100 juta. Berdasarkan kelompok tenor, terdapat sebanyak 39 orang (48,8 persen) responden meminjam kredit sampai jangka waktu 24 bulan. Sebanyak 36 orang (45 persen) responden meminjam kredit antara 24 sampai 36 bulan dan 5 orang (6,2 persen) responden meminjam kredit di atas 36 bulan. Mayoritas responden yang meminjam sampai dengan 24 bulan berada pada kelompok pinjaman di bawah Rp50 juta. Mayoritas responden meminjam kredit antara 24 sampai 36 bulan berada pada kelompok pinjaman Rp50 sampai Rp100 juta dan seluruh responden meminjam kredit diatas 36 bulan berada pada kelompok pinjaman diatas Rp100 juta Hasil estimasi model mengindikasikan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan kredit mikro adalah: aset debitur, pendidikan debitur, suku bunga pinjaman, dan jangka waktu pinjaman atau tenor. Hasil estimasi juga memperlihatkan bahwa seluruh tanda koefisien estimasi variabel-variabel tersebut sesuai dengan harapan teoritis: aset, pendidikan dan jangka waktu pengembalian kredit/tenor berpengaruh positif terhadap permintaan kredit mikro dan kecil, sedangkan suku bunga berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit mikro dan kecil. Hasil estimasi model mengindikasikan bahwa variabel usia, umur, jarak, jenis kelamin, dan jumlah anggota keluarga/karyawan tidak signifikan berpengaruh terhadap permintaan kredit mikro dan kecil.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcEconomicsen
dc.subject.ddcCredit Transactionen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcJawa Baraten
dc.titlePermintaan Kredit Mikro dan Kecil Beserta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Studi Kasus pada Suatu Unit Layanan Modal Mikro PT PNM (Persero)en
dc.subject.keywordkredit mikro kecilen
dc.subject.keywordusaha mikro kecilen
dc.subject.keywordunit layanan modal mikroen
dc.subject.keywordPT PNM (Persero).en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record