Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryani, Ani
dc.contributor.advisorCahyadi, Eko Ruddy
dc.contributor.authorDedi, Asep Korlan
dc.date.accessioned2014-12-11T06:37:33Z
dc.date.available2014-12-11T06:37:33Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71278
dc.description.abstractBerdasarkan data lima tahun terakhir kebutuhan benih ikan lele selalu meningkat, sedangkan produksi benih yang dihasilkan belum memenuhi kebutuhan ditingkat Kabupaten maupun secara Nasional. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan penelitian Prospek Kelayakan dan Strategi Pengembangan Pembenihan Ikan Lele. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendapatkan informasi kelayakan usaha pembenihan ikan lele di Desa Babakan, (2) Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan pembenihan ikan lele di Desa Babakan dan (3) Merumuskan strategi alternatif pengembangan pembenihan ikan lele di Desa Babakan. Kriteria analisis kelayakan yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha adalah Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Break Even Point (BEP) dan Payback Period (PBP). Selanjutnya metode untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE), matriks External Factor Evaluation (EFE), matriks Internal External (IE) dan matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT), sehingga pada tahap terakhir menghasilkan strategi alternatif pengembangan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan jenis quota sampling. Jumlah responden sebanyak 7 orang yaitu para pemilik usaha pembenihan ikan lele di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Selain itu, di dukung data sekunder diambil dari buku literatur dan observasi. Berdasarkan analisis kelayakan non finansial, bahwa usaha pembenihan ikan lele di Desa Babakan masih lemah pada seluruh aspek non finansial. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial dengan kriteria kelayakan dan asumsi yang telah ditentukan, bahwa usaha pembenihan ikan lele dari 7 pembenih di Desa Babakan menghasilkan layak 100%. Seluruh nilai NPV yang diperoleh lebih besar dari nol, yaitu diantara Rp.3.395.841 - Rp.53.262.759. Seluruh nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari suku bunga (14%), yaitu 28,31% dan 45,25%. Seluruh nilai Net B/C yang diperoleh lebih besar dari 1, yaitu 1,30 dan 1,62. Seluruh nilai PBP yang diperoleh lebih kecil dari tiga tahun, yaitu diantara 1,8 tahun dan 2,3 tahun. Berdasarkan hasil analisis IE maupun SWOT dari 7 pembenih di Desa Babakan, usaha pembenihan ikan lele ini perlu bertahan, berkembang dan melakukan strategi progresif. Alternatif strategi pengembangan usaha terbaik dari analisis QSPM adalah penerapan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) meningkatkan produktivitas dan mutu benih, sehingga program minapolitan tercapai.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcSmall scale industryen
dc.subject.ddcSmall scale industryen
dc.titleProspek Kelayakan dan Strategi Pengembangan Pembenihan Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogoren
dc.subject.keywordProspek Kelayakan dan Strategi Pengembangan Pembenihan Ikan Leleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record