dc.description.abstract | Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak sayur utama dunia. Sempitnya sumber genetik kelapa sawit yang tersedia di Indonesia menyebabkan keterbatasan dalam pengembangan program pemuliaan. Salah satu cara untuk memperluas sumber genetik adalah menggunakan populasi introduksi. Hasil eksplorasi dan pemuliaan populasi Nigeria menunjukkan beberapa keunggulan dalam karakter komersial kelapa sawit. Program pemuliaan kelapa sawit memiliki beberapa tujuan yaitu meningkatkan hasil dengan berbasiskan area tanam, meningkatkan kualitas minyak, memperlambat laju penambahan tinggi tanaman, dan mengembangkan varietas yang resisten terhadap berbagai hama dan penyakit. Karakter-karakter minor yang mendukung kualitas panen mulai diperhitungkan dalam perakitan varietas. Karakter warna buah seperti karakter Virescens (Vir) dapat digunakan sebagai indikator kematangan buah pada tandan kelapa sawit. Perbedaan warna buah Vir yang kontras antara buah mentah dan masak dapat memudahkan dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk panen tanpa harus memungut buah yang jatuh. Studi ini bertujuan untuk: (1) evaluasi keragaman genetik kelapa sawit famili DP-E; (2) mencari marka yang berasosiasi dengan karakter Virescens. Beberapa marka SSR yang memiliki alel spesifik Pisifera dan Dura diperoleh dari hasil seleksi dari 105 marka SSR. Analisis keragaman genetik famili DP-E berdasarkan 25 marka SSR menunjukkan keragaman yang masih tinggi. Estimasi struktur populasi famili DP-E juga memperlihatkan adanya rekombinasi yang tinggi pada individu progeni. Resolusi peta pautan genetik yang diperoleh dalam studi ini mencakup empat kelompok pautan (KP) dengan total cakupan peta genetik 213.1 cM. Lokus SSR mEgCIR3376 diperoleh sebagai kandidat marka yang terpaut pada karakter Virescens dengan jarak genetik 27.7 cM pada posisi Linkage Group 8. Pengujian marka pada empat populasi verifikasi memberikan hasil yang belum stabil. Individu progeni famili DP-E yang memiliki karakter hasil tinggi, unggul dan Virescens dapat dipilih untuk dilanjutkan ke siklus pemuliaan berikutnya. Marka SSR mEgCIR3376 dapat digunakan sebagai alat bantu pada populasi tetua atau populasi pemuliaan untuk seleksi tanaman yang Virescens dengan persentase keterpautan 72.3%. Eksplorasi marka yang lebih dekat dengan karakter Virescens dapat dilakukan dengan memilih marka-marka SSR yang spesifik terdapat pada LG 8. | en |