dc.description.abstract | Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit padi yang paling merusak. Salah satu hal yang paling penting dilakukan adalah menciptakan galur padi baru. Pembentukan galur padi ini dapat dilakukan dengan cara melakukan persilangan varietas padi yang dianggap memiliki sifat ketahanan penyakit HDB. Galur-galur padi yang digunakan terdiri dari 37 galur haploid ganda turunan dari persilangan ganda antara padi Parekaligolara/IR54 dengan padi Bio110/Markuti dan beberapa padi introduksi dari IRRI. Varietas padi diferensial (IRBB) juga di sertakan sebagai varietas pembanding berjumlah 22 varietas dan 1 tanaman peka (TN1) sebagai kontrol. Tiga isolat HDB yang digunakan yaitu ras III, ras IV dan ras VIII yang sering dijumpai di lapang. Primer hasil seleksi yang menghasilkan marka yang bersifat polimorfisme digunakan untuk uji genotipe sifat ketahanan padi terhadap penyakit HDB berjumlah 19 primer. Hasil penelitian menunjukkan ada 4 tanaman yang bersifat tahan terhadap ketiga ras yang diujikan. Hasil analisis asosiasi fenotipe dan genotipe menunjukkan bahwa sifat ketahanan padi terhadap bakteri Xoo ras III berasosiasi dengan 3 marka (Xa7-OP40, Xa1-OP14 dan Xa4-OP50); sifat ketahanan padi terhadap bakteri Xoo ras IV berasosiasi dengan 3 marka (Xa1-OP5, Xa4-OP50 dan Xa26-OP1); sedangkan sifat ketahanan padi terhadap bakteri Xoo ras VIII berasosiasi dengan 3 marka (Xa21-OP6, Xa7-RM20590 dan Xa7-OP40). | en |