Show simple item record

dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.advisorErvizal A M Zuhud
dc.contributor.authorFarneubun, Theresia Makaria
dc.date.accessioned2014-12-09T02:25:01Z
dc.date.available2014-12-09T02:25:01Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71061
dc.description.abstractPemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat secara tradisional sudah berlangsung lama. Penelitian ini mengidentifikasi keanekaragaman tumbuhan pangan, tumbuhan obat, dan bentuk kearifan tradisional dalam pemanfaatan tumbuhan pangan dan obat oleh masyarakat Suku Kei. Metode yang digunakan adalah observasi lapang, wawancara dan kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, teridentifikasi sebanyak 111 spesies tumbuhan obat dari 38 famili dan 94 spesies tumbuhan pangan dari 50 famili dimanfaatkan oleh masyarakat. Fabaceae merupakan famili yang paling banyak dimanfaatkan untuk tumbuhan pangan, sedangkan tumbuhan obat adalah famili Euphorbiaceae. Pohon merupakan habitus tumbuhan pangan yang paling banyak ditemukan, sedangkan pada tumbuhan obat adalah perdu. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan pada tumbuhan pangan adalah buah dan pada tumbuhan obat adalah daun. Masyarakat Kampung Adat Waur melakukan sistem pertanian ladang berpindah dan memiliki larangan sasi untuk melindungi hutan dan lahan pertanian yang telah dilakukan secara turun temurun.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcForest Resource Conservation and Ecotourismen
dc.subject.ddcMedicinal plantsen
dc.subject.ddcMaluku Tengaraen
dc.titleEtnobotani Tumbuhan Pangan dan Obat Suku Kei Masyarakat Kampung Adat Waur Maluku Tenggaraen
dc.subject.keywordetnobotanien
dc.subject.keywordkearifan tradisionalen
dc.subject.keywordtumbuhan obaten
dc.subject.keywordtumbuhan panganen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record