Pengujian Lapangan Efikasi Termitisida Stealth 240 SC dengan Metode Modified Ground Board Test
Abstract
Stealth 240 SC (klorfenapir 240 g/l) merupakan termitisida yang telah mendapat izin dari Komisi Pestisida Republik Indonesia dan banyak digunakan dalam pengendalian serangan rayap tanah. Namun demikian laporan ilmiah tentang keampuhan termitisida tersebut dalam lingkungan tropika masih sangat langka. Suatu penelitian lapangan telah dilakukan untuk mengetahui keampuhan lima tingkat konsentrasi Stealth 240 SC yaitu 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, dan 1.0% sebagai termitisida tanah di Bogor, Jawa Barat, dengan metode modified ground board test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa pengujian (4 bulan), Termitisida Stealth 240 SC dengan konsentrasi 1.0% masih memiliki keampuhan untuk mencegah serangan rayap tanah. Di pihak lain Termitisida Stealth 240 SC dengan konsentrasi 0.1%, 0.2%, 0.3%, dan 0.4% sudah tidak memiliki keampuhan untuk mencegah serangan rayap tanah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di lapangan pengujian terdapat empat spesies rayap tanah yang aktif menyerang satuan percobaan yaitu Macrotermes gilvus Hagen (Isoptera: Termitidae), Microtermes inspiratus Kemner (Isoptera: Termitidae), Odontotermes javanicus Holmgren (Isoptera: Termitidae), dan Schedorhinotermes javanicus Kemner (Isoptera: Rhinotermitidae). Jenis tanah di lokasi penelitian adalah latosol dengan kandungan pasir (29.72%), debu (34.53%) dan liat (35.73%) serta kandungan C-organik sebesar 2.54%. Sementara itu kadar air tanah rata-rata di lapangan pengujian adalah 63% dengan pH 5.4. Curah hujan di lokasi tersebut tergolong ringan sampai sedang (11-25 mm/ hari) dengan suhu udara 29 °C-30 °C dan kelembaban udara (RH) 83%-87%. Kondisi tersebut sangat sesuai sebagai habitat keempat spesies rayap tersebut diatas.
Collections
- UT - Forest Products [2184]