Show simple item record

dc.contributor.advisorMeryandini, Anja
dc.contributor.advisorWidanarni
dc.contributor.authorHamtini
dc.date.accessioned2014-12-04T07:20:55Z
dc.date.available2014-12-04T07:20:55Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70884
dc.description.abstractBudi daya ikan lele menghadapi berbagai macam permasalahan diantaranya mengenai tingkat pertumbuhannya dan salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kecernaan pakan yang diberikan. Pakan yang diberikan pada ikan tidak semuanya dapat dicerna, ada yang dikeluarkan dalam bentuk feses dan sisa metabolisme lainnya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pakan sangat diperlukan agar pakan yang diberikan dapat lebih banyak terserap oleh ikan sehingga dapat mengurangi penumpukan sisa metabolisme ikan di dasar kolam. Aplikasi probiotik merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Probiotik pada akuakultur selain dapat menekan bakteri patogen di lingkungan akuakultur juga dapat menghasilkan sejumlah metabolit dan enzim-enzim pencernaan untuk mempermudah penyerapan pakan sehingga dapat meningkatkan laju pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menyeleksi Bacillus sp. dari usus ikan lele serta menguji potensinya sebagai kandidat probiotik pada pakan ikan. Isolasi usus ikan lele sebanyak 1 gram dilakukan dengan pemanasan sampel usus yang telah dimasukkan di dalam tabung reaksi yang telah berisi larutan garam fisiologis steril pada suhu 80 oC selama 10-15 menit. Isolasi menggunakan media Triptone soy agar (TSA) yang ditambahkan 1% susu skim untuk aktivitas proteolitik dan 1% pati untuk aktivitas amilolitik. Seleksi bakteri probiotik meliputi uji patogenitas, uji kepekaan antibiotik dan total padatan tersuspensi. Isolat yang memiliki kemampuan degradasi pakan terbesar selanjutnya akan dibuat kurva pertumbuhan, aktivitas amilase dan protease serta proses pencampuran Bacillus sp. pada pakan ikan. Isolat yang terseleksi sebagai kandidat probiotik selanjutnya diidentifikasi gen 16S-rRNA. Hasil isolasi yang berasal dari usus ikan lele diperoleh 16 isolat bakteri, 14 isolat bakteri hasil dari pewarnaan spora merupakan Bacillus sp. Hasil uji patogenisitas secara in vitro menggunakan media agar-agar darah terdapat 7 isolat bakteri memiliki aktivitas hemolisis gamma (PTB 1.1, PTB 1.2, PTB 1.4, PTB 1.7, STB 1.6, STB 1.1, dan STB 2.1). Isolat-isolat yang memiliki aktivitas gamma hemolisis akan diseleksi lebih lanjut. Uji kepekaan menggunakan 3 jenis antibiotik yaitu rifampisin, amoxicillin dan ciprofloxacin menunjukkan bahwa dari 7 isolat yang diseleksi terdapat 3 isolat yang peka terhadap antibiotik yang diuji (PTB 1.4, PTB 1.7 dan STB 1.6). Tiga isolat terpilih ini diuji kemampuannya dalam mendegradasi pakan ikan. Isolat PTB 1.4 mampu mendegradasi pakan dengan sisa pada kertas saring terkecil yaitu 0,0068 g. Isolat PTB 1.4 juga memiliki indeks proteolitik dan amilolitik sebesar 0,60 dan 0,61. Hasil pengukuran aktivitas enzim amilase isolat PTB 1.4 yang ditambahkan 1.2% pakan tertinggi pada 120 jam pengamatan sebesar 0,399 U/mL dan aktivitas tertinggi protease pada 72 jam pengamatan sebesar 0,065 U/mL. Jumlah inokulum awal pada isolat bakteri PTB 1.4 adalah 108 CFU/mL, setelah digabungkan pada pakan dan CMC kemudian diinkubasi jumlah inokulum akhir menjadi 106 CFU/mL. Berdasarkan BLAST-N isolat PTB 1.4 memiliki nilai homologi sebesar 99% dan hasil pensejajaran 1011 bp menunjukkan isolat PTB 1.4 memiliki kedekatan dengan Bacillus megaterium. Isolat PTB 1.4 sebagai isolat terbaik karena tidak bersifat patogen, peka terhadap antibiotik yang diuji, memiliki aktivitas enzim protease dan amilase serta kemampuan mendegradasi pakan terbaik.en
dc.language.isoid
dc.titleIsolasi dan Seleksi Bacillus sp. dari ikan lele (Clarias sp.) serta Potensinya sebagai Probiotiken
dc.subject.keywordBacillus sp.en
dc.subject.keywordClarias spen
dc.subject.keywordpakan, probiotiken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record