Manajemen Risiko Rantai Pasok Unggas Terkait Kasus Avian Influenza Di Kabupaten Bandung
View/ Open
Date
2014Author
Nofitri, Zella
Hidayat, Rahmat
Slamet, Alim Setiawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Munculnya berbagai macam penyakit pada peternakan unggas dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Salah satu cara untuk menanggulangi penyebaran AI adalah dengan mengidentifikasi aliran produk unggas dari hulu ke hilir. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengkaji rantai pasok unggas serta menganalisis berbagai gangguan risiko tertinggi yang timbul terkait kasus AI di Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis risiko tertinggi dalam rantai pasok unggas adalah metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Multi Expert-Multi Criteria Decision Making (ME-MCDM). Aliran produk mengalir dari peternak-perusahaan inti-RPHU-pedagang besar-restoran dan supermarket-pedagang kecil-konsumen. Penyebaran AI dapat terjadi sepanjang aliran produk dari hulu ke hilir. Hasil AHP terkait kasus AI adalah prioritas faktor rantai pasok adalah make (0.563) dan prioritas anggota rantai pasok adalah perusahaan inti (0.401), dengan risiko operasional yang memiliki prioritas terbesar adalah sumber daya manusia (0.411).