dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus gangguan reproduksi sapi perah di BPPT-SP Bunikasih dan upaya penanggulangannya. Selain itu, tujuan penelitian ini juga adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap penampilan reproduksi pada sapi perah. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei deskriptif dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Perah (BPPT-SP) Bunikasih, Cianjur-Jawa Barat dalam tiga tahun terakhir (2011,2012 dan 2013). Data diolah dan dianalisa berdasarkan analisis deskriptif, yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil menunjukkan hipofungsi ovari merupakan gangguan penyakit reproduksi yang tertinggi pada tiga tahun terakhir, kemudian diikuti dengan korpus luteum persisten, endometritis, sistik ovari, distokia dan abortus. Penyebab terjadinya gangguan penyakit reproduksi ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain pakan, perkandangan, pemeliharaan kesehatan, hormonal, kecelakaan/traumatik dan lingkungan sehingga perlu dilakukan penanggulangan dengan memperbaiki manajemen reproduksi sapi perah dengan baik dan benar. | en |