Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Rahmat
dc.contributor.advisorAndrianto, M.Syaefudin
dc.contributor.authorKhotimah, Khusnul
dc.date.accessioned2014-12-02T02:07:42Z
dc.date.available2014-12-02T02:07:42Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70632
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi, memetakan dan menganalisis manajemen risiko kesehatan hewan dan menentukan strategi prioritas manajemen risiko Flu Burung di Kabupaten Bogor. Metode ini menggunakan penilaian ahli untuk menentukan nilai risiko. Pemetaan risiko faktor menggunakan Failure Mode Effect Analysis(FMEA). Prioritas Strategi Manajemen Risiko menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Identifikasi faktor risiko tinggi adalah desinfeksi pengunjung di daerah peternakan, fluktuasi curah hujan, rendahnya pengetahuan peternak tentang cara beternak yang baik, dan rendahnya pemantauan sistem manajemen kesehatan dari pertanian ke perusahaan ritel. Prioritas faktor risiko strategi manajemen kesehatan adalah sumber daya manusia dan proses beternak. Prioritas aktor yang mempengaruhi strategi manajemen risiko kesehatan adalah perusahaan inti dan peternak. Prioritas tujuan manajemen risiko kesehatan adalah meningkatkan pendapatan. Prioritas Strategi manajemen risiko kesehatan adalah biosekuriti, vaksinasi dan lalu lintas pengendalian unggasen
dc.language.isoid
dc.subject.ddcVeterinary Scienceen
dc.subject.ddcAnimal Diseasesen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleAnalisis Strategi Manajemen Risiko Kesehatan Hewan Pada Kasus Penyakit Avian Influenza di Kabupaten Bogoren
dc.subject.keywordAvian Influenzaen
dc.subject.keywordbiosekuritien
dc.subject.keywordanalisis risikoen
dc.subject.keywordmanajemen risikoen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record