dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi, memetakan dan menganalisis manajemen risiko kesehatan hewan dan menentukan strategi prioritas manajemen risiko Flu Burung di Kabupaten Bogor. Metode ini menggunakan penilaian ahli untuk menentukan nilai risiko. Pemetaan risiko faktor menggunakan Failure Mode Effect Analysis(FMEA). Prioritas Strategi Manajemen Risiko menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Identifikasi faktor risiko tinggi adalah desinfeksi pengunjung di daerah peternakan, fluktuasi curah hujan, rendahnya pengetahuan peternak tentang cara beternak yang baik, dan rendahnya pemantauan sistem manajemen kesehatan dari pertanian ke perusahaan ritel. Prioritas faktor risiko strategi manajemen kesehatan adalah sumber daya manusia dan proses beternak. Prioritas aktor yang mempengaruhi strategi manajemen risiko kesehatan adalah perusahaan inti dan peternak. Prioritas tujuan manajemen risiko kesehatan adalah meningkatkan pendapatan. Prioritas Strategi manajemen risiko kesehatan adalah biosekuriti, vaksinasi dan lalu lintas pengendalian unggas | en |