Evaluasi Kualitas Embrio Hasil Program Produksi Embrio pada Bangsa dan Umur Sapi yang Berbeda
View/ Open
Date
2014Author
Puspita, Ika Septiana Anggun
Karja, Ni Wayan Kurniani
Fikar, Samsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor peternakan khususnya sapi potong di Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan di dalam negeri bahkan mengalami penurunan. Masalah yang menghambat perkembangan sektor peternakan antara lain rendahnya produktivitas dan mutu genetik ternak. Penerapan teknologi transfer embrio (TE) menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bangsa dan umur terhadap kualitas embrio hasil produksi embrio di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang dengan menggunakan data sekunder berupa catatan produksi embrio in vivo selama tahun 2008 sampai tahun 2013. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan IBM SPSS Statistic 16.0. Metode yang dipakai adalah dengan uji ragam varian (analyse of variant/ ANOVA). Data yang memberikan pengaruh nyata (P<0.05) dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangsa dan umur sapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap rata-rata dan persentase embrio layak transfer (ELT), embrio tidak layak transfer (ETLT), sel telur yang tidak terbuahi (UF) serta total embrio dan ovum terkoleksi.