Fenomena Peradangan Kardio-Obesitas Pada Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Jantan Dewasa Dengan Induksi Diet Obsitogenik
Abstract
Pola hidup masyarakat dengan konsumsi makanan tinggi kolesterol dan karbohidrat akan meningkatkan resiko sindrom metabolik, seperti obesitas. Obesitas adalah faktor utama penyebab penyakit kardiovaskular dan peradangan yang dapat menyebabkan aterosklerosis serta akumulasi sel-sel radang pada sekitar pembuluh darah. Respon peradangan yang disebabkan oleh kardio-obesitas pada pembuluh darah aorta diteliti pada monyet ekor panjang jantan dewasa (Macaca fascicularis) (n=11) menggunakan standar penilaian kuantitatif histologis. Respons peradangan ini diamati pada monyet obesitas yang disebabkan oleh asupan diet obesitogenik selama 15 bulan (n=9) dibandingkan dengan monyet obesitas yang disebabkan konsumsi pakan monyet dalam jumlah tak terbatas (ad-libitum) (n=2). Fenomena ini bisa digunakan sebagai gambaran mikroskopis kardio-obesitas pada monyet sebagai hewan model penyakit kardiovaskular. Respon peradangan lebih rendah pada monyet yang diberi asupan diet obsitogenik diikuti intervensi nikotin cair dosis rendah selama tiga bulan. Studi kasus ini menunjukkan bahwa nikotin cair dosis rendah memiliki efek hambat pada respon peradangan kardio-obesitas.