Show simple item record

dc.contributor.advisorSuprayudi, Muhammad Agus
dc.contributor.advisorWidanarni
dc.contributor.advisorHarris, Enang
dc.contributor.authorMarlida, Rini
dc.date.accessioned2014-11-27T03:52:57Z
dc.date.available2014-11-27T03:52:57Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70482
dc.description.abstractIkan kerapu bebek merupakan salah satu komoditas ikan laut yang dipilih untuk pengembangan budidaya laut di Indonesia, karena nilai ekonominya yang tinggi sebagai komoditas penting untuk ekspor ikan hidup. Namun problem utama yang dihadapi dalam budidaya ikan kerapu bebek adalah pertumbuhannya yang lambat dan rentan terhadap serangan penyakit, sehingga biaya produksi dan resiko kegagalannya tinggi. Pertumbuhan dan kesehatan ikan merupakan faktor penting untuk menjamin keberhasilan budidaya. Probiotik dan sinbiotik (kombinasi antara probiotik dengan prebiotik) mempunyai potensi yang menjanjikan untuk dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan dan kesehatan ikan. Oleh karena itu tujuan utama dari penelitian ini adalah mengkaji potensi probiotik dan sinbiotik untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dan status kesehatan ikan kerapu bebek. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan bakteri kandidat probiotik dari saluran pencernaan ikan kerapu bebek yang potensial memiliki aktivitas enzim amilase, protease, dan lipase serta kemampuan antagonistik terhadap bakteri patogen Vibrio alginolyticus. Sebanyak 58 isolat bakteri diisolasi dari saluran pencernaan ikan kerapu bebek, dan diseleksi berdasarkan kemampuannya dalam menghidrolisis karbohidrat, protein, dan lemak. Pada tahap ini didapatkan 9 isolat potensial yang kemudian diseleksi kembali berdasarkan aktivitas enzim amilase, lipase, dan proteasenya. Diperoleh 6 isolat yang memiliki aktivitas enzim tertinggi yakni isolat RM2, RM3, RM4, RM5, RM7, dan RM8. Berdasarkan uji antagonistik terhadap bakteri patogen V. alginolyticus, uji patogenisitas, uji ketahanan asam-basa, uji penempelan, dan uji fase pertumbuhan bakteri, diperoleh 4 isolat bakteri yaitu RM3, RM4, RM5 dan RM7. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat RM3 memiliki kemiripan 99.3% dengan Ewingella americana, RM4 memiliki kemiripan 86.0% dengan Vibrio alginolyticus, RM5 memiliki kemiripan 99.4% dengan Sphingomonas paucimobilis, dan RM7 memiliki kemiripan 96.9% dengan Pseudomonas fluorescens. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mengkaji kemampuan bakteri kandidat probiotik dalam meningkatkan mikroflora intestinal, aktivitas enzim pencernaan, dan kinerja pertumbuhan ikan kerapu bebek. Bakteri probiotik yang digunakan, adalah isolat RM3, RM4, RM5, dan RM7 yang telah diisolasi dari saluran pencernaan ikan kerapu bebek dan telah diuji memiliki aktivitas amilolitik, lipolitik, dan proteolitik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan pemberian 1% probiotik (RM3, RM4, RM5, dan RM7) dan tanpa pemberian probiotik (kontrol). Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua isolat probiotik yang digunakan mampu hidup dan berkolonisasi pada saluran pencernaan dengan rata-rata jumlah populasi sebanyak 4.10±0.49 log CFU/mL untuk isolat RM3, 4.29±0.19 log CFU/mL untuk isolat RM4, 4.18±0.15 log CFU/mL untuk isolat RM5 dan 3.89±0.25 log CFU/mL untuk isolat RM7. Populasi bakteri total pada saluran pencernaan ikan yang diberi pakan mengandung probiotik RM3, RM4, RM 5 dan RM7 juga lebih tinggi dibandingkan kontrol. Hasil analisis aktivitas enzim menunjukkan bahwa enzim amilase terdeteksi cukup tinggi dibandingkan enzim protease dan lipase. Aktivitas enzim amilase tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan RM5 yaitu 1.68±0.04 U/mL/menit, diikuti RM3, RM4, dan RM7 masing-masing, 1.21±0.08 U/mL/menit, 1.06±0.01 U/mL/menit, dan 0.98±0.01 U/mL/menit. Tingginya aktivitas enzim dalam saluran pencernaan berkorelasi positif terhadap performa pertumbuhan pada ikan kerapu bebek. Perlakuan RM3, RM4, dan RM5 menghasilkan retensi protein, retensi lemak, dan laju pertumbuhan harian yang lebih tinggi (P<0,05) serta rasio konversi pakan yang lebih rendah (P<0,05) dibanding kontrol. Sedangkan pada perlakuan RM7 tidak berbeda nyata terhadap kontrol (P>0,05). Modulasi jumlah mikroflora intestinal pada perlakuan probiotik RM3, RM4, dan RM5 mampu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dan memperbaiki kinerja pertumbuhan ikan kerapu bebek. Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk mengkaji berbagai sinbiotik dalam meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, kecernaan pakan, kinerja pertumbuhan dan status kesehatan ikan kerapu bebek. Bakteri probiotik yang digunakan adalah isolat RM3, RM4, RM5, dan RM7 yang berasal dari saluran pencernaan ikan kerapu bebek dan telah teruji mampu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dan kinerja pertumbuhan ikan kerapu bebek. Sedangkan prebiotik diperoleh dari ekstraksi ubi jalar varitas sukuh (Ipomoea batatas L.). Penelitian ini terdiri dari empat kombinasi sinbiotik yang mengandung 1% bakteri probiotik, yakni isolat RM3, RM4, RM5, RM7 dan 2% prebiotik, serta satu perlakuan kontrol (tanpa suplementasi sinbiotik). Rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan diberikan selama 40 hari dan dilanjutkan dengan uji tantang menggunakan bakteri V. alginolyticus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan suplementasi sinbiotik yang mengandung probiotik RM4 dan RM7 menghasilkan pertambahan berat, laju pertumbuhan spesifik, retensi protein, rasio konversi pakan, dan rasio RNA/DNA yang lebih baik dibanding kontrol dan perlakuan lainnya. Aplikasi sinbiotik juga memperbaiki aktivitas enzim pencernaan (amilase, lipase dan protease), dan biokimia darah (glukosa dan trigliserida) serta mampu meningkatkan status kesehatan ikan (hemoglobin, hematokrit, dan aktivitas fagositik) dibandingkan dengan tanpa pemberian sinbiotik. Berdasarkan uraian di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai sinbiotik pada pakan ikan kerapu bebek mampu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, memperbaiki komposisi mikroflora intestinal, meningkatkan kinerja pertumbuhan, dan status kesehatan ikan.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcFish Culture in pondsen
dc.titleKajian Kinerja Pertumbuhan dan Status Kesehatan Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) yang Diberi Pakan Mengandung Berbagai Sinbiotiken
dc.subject.keywordkerapu bebeken
dc.subject.keywordsinbiotiken
dc.subject.keywordaktivitas enzim pencernaanen
dc.subject.keywordpertumbuhanen
dc.subject.keywordstatus kesehatan ikanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record