dc.description.abstract | Bakteri endofit telah diketahui berperan sebagai agens hayati terhadap patogen serta penginduksi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui keefektifannya dalam menekan keparahan penyakit hawar daun bakteri (HDB) dan menginduksi pertumbuhan tanaman. Bakteri endofit diintroduksikan pada benih padi melalui perendaman pada suspensi bakteri endofit dengan konsentrasi 7 109 cfu/ml selama 24 jam. Pada saat tanaman berumur 8 minggu setelah tanam, Xanthomonas oryzae pv. oryzae diinokulasikan pada tanaman melalui pengguntingan ujung daun menggunakan gunting steril yang sebelumnya dicelupkan pada suspensi X. oryzae pv. oryzae dengan konsentrasi 108 cfu/ml. Hasil pengujian menunjukkan bahwa keparahan penyakit pada perlakuan bakteri endofit yaitu 38.59% (EA2 154), 42.59% (EA6 730), 33.11% (EB1 35), 37.69% (EB4 451), 28.69% (ED4 466), dan 33.67% (ED4 467), sedangkan kontrol yaitu 43.44%. Isolat ED4 466, EB1 35, dan ED4 467 mampu menekan penyakit BLB secara lebih efektif dengan nilai AUDPC masing-masing sebesar 314.33, 358.00, dan 371.56 serta indeks penekanan masing-masing sebesar 34.18%, 25.03%, dan 22.20%. Introduksi bakteri endofit pada benih padi juga tidak menekan pertumbuhan tanaman, sehingga dapat digunakan sebagai agens hayati yang efektif untuk mengendalikan penyakit HDB. | en |