Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.advisorAnggraeni, Lukytawati
dc.contributor.authorHadiwiyono
dc.date.accessioned2014-11-25T07:50:10Z
dc.date.available2014-11-25T07:50:10Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70390
dc.description.abstractRintisan ASEAN Economic Community pada tahun 2015 semakin dekat. Permasalahan akibat keterbukaan perdagangan termasuk produk pertanian yang rentan terhadap banjir impor di Indonesia misalnya di bidang hortikultura. Tingginya impor hortikultura Indonesia tidak dibarengi dengan kebijakan yang melindungi produksi domestik, terutama harga produsen. Pasalnya kebijakan special safeguard di Indonesia sendiri memiliki hak untuk memberlakukan Special Agricultural Safeguard (SSG) terhadap 14 produk. Tiga belas produk tersebut digunakan untuk komoditas peternakan, dan 1 produk untuk komoditas perkebunan, artinya proteksi terhadap hortikultura tidak termasuk ke dalam SSG dan penting untuk diajukan special safeguard baru untuk melindungi harga domestik, yaitu Special Safeguard Mechanism (SSM). Penelitian ini diperlukan untuk mendeteksi fenomena banjir impor pada komoditas hortikultura. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis gambaran umum kondisi impor kentang, jeruk, dan bawang merah Indonesia, (2) mendeteksi fenomena dan frekuensi banjir impor yang terjadi pada komoditas hortikultura kentang, jeruk, dan bawang merah di Indonesia berdasarkan SSM framework, dan (3) Menganalisis dampak dari shock banjir impor terhadap harga domestik kentang, jeruk, dan bawang merah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekuder time series bulanan dari tahun 2002 hingga 2012. Analisis yang digunakan adalah perhitungan matematis sederhana dan ekonometrika dengan model Vector Error Correction Model. . Berdasarkan framework Special Safeguard Mechanism, volume-based Special Safeguard Mechanism terpicu di hampir seluruh tahun pada periode 2002 hingga 2012, namun price-based Special Safeguard Mechanism terpicu di dua tahun pada komoditas jeruk. Berdasarkan analisis Impulse Response Function, dampak dari guncangan banjir impor terhadap harga domestik tidak terlalu signifikan namun berdampak permanen. Berdasarkan analisis Forecast Error Variance Decomposition, kontribusi banjir impor terhadap variabilitas harga domestik relatif rendah namun kontribusinya cenderung meningkat dari tahun ke tahun.en
dc.language.isoid
dc.titleIdentifikasi Banjir Impor Komoditas Hortikultura dan Dampaknya terhadap Harga Domestik di Indonesiaen
dc.subject.keywordKentangen
dc.subject.keywordBawang Merahen
dc.subject.keywordJeruken
dc.subject.keywordSpecial Safeguard Mechanismen
dc.subject.keywordVector Error Correction Modelen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record