Show simple item record

dc.contributor.advisorYuwono, Arief Sabdo
dc.contributor.advisorSaptomo, Satyanto K.
dc.contributor.authorRochimawati, Nur Riana
dc.date.accessioned2014-11-20T06:36:11Z
dc.date.available2014-11-20T06:36:11Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70279
dc.description.abstractTotal Suspended Particulate (TSP) adalah partikel dengan diameter kurang dari 100 μm. TSP termasuk parameter kualitas udara yang wajib diukur sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. TSP dalam jumlah tertentu yang relatif rendah tidak menimbulkan efek negatif, namun jika keberadaannya dalam udara ambien melebihi baku mutu akan menimbulkan efek negatif yang serius, beragam dan merugikan, baik dari aspek kesehatan, ekonomi maupun dari aspek lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengukur bangkitan konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) pada variasi kecepatan angin, kadar air tanah, dan persentase tutupan lahan; (2) Menganalisis korelasi antara bangkitan konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) dan kecepatan angin, kadar air tanah, dan persentase tutupan lahan; (3) Melakukan kompilasi data hasil pengukuran bangkitan konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) yang berasal dari dokumen publik; (4) Membuat model pendugaan bangkitan konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) berdasarkan kecepatan angin dan kadar air tanah. Penelitian dilakukan di tunnel Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB dengan ukuran panjang 7.6 m, lebar 0.76 m, dan tinggi 2.4 m. Pengukuran bangkitan konsentrasi TSP dilakukan dengan metode gravimetrik (SNI19-7119.3- 2005). Hasil analisis menunjukkan bahwa bangkitan konsentrasi TSP berkorelasi positif dengan kecepatan angin dan berkorelasi negatif dengan kadar air tanah dan persentase tutupan lahan. Pengaruh kecepatan angin terhadap bangkitan konsentrasi TSP pada tanah Ultisol 86.2%, Andisol 46.1%, Inceptisol 45.8%, Entisol 48.4%, dan Vertisol 47.1%. Pengaruh kadar air tanah terhadap bangkitan konsentrasi TSP pada tanah Ultisol 64.8%, Andisol 71.5%, Inceptisol 45.4%, Entisol 47.1%, dan Vertisol 57.8%. Pengaruh persentase tutupan lahan terhadap bangkitan konsentrasi TSP pada tanah Ultisol 84.4%, Andisol 92.9%, Inceptisol 87.8%, Entisol 79.0%, dan Vertisol 91.6%. Hasil kompilasi data dokumen publik menunjukkan bahwa: (1) Pengaruh kecepatan angin terhadap bangkitan konsentrasi TSP pada tanah Ultisol 42.0%, Andisol 10.0%, Inceptisol 19.0%, Entisol 83.0%, dan Vertisol 83.7%; (2) Pengaruh kadar air tanah terhadap bangkitan konsentrasi TSP pada tanah Ultisol 63.1%, Inceptisol 94.9%, Entisol 56.1%, dan Vertisol 97.0%. Pemodelan pendugaan bangkitan konsentrasi TSP menunjukkan nilai akurasi pada tanah Ultisol 0.97, Andisol 0.96, Inceptisol 0.40, Entisol 0.20, dan Vertisol 0.48.en
dc.language.isoid
dc.titlePendugaan Bangkitan Konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) di Udara Ambien dari Permukaan Tanahen
dc.subject.keywordAndisolen
dc.subject.keywordEntisolen
dc.subject.keywordInceptisolen
dc.subject.keywordTotal Suspended Particulateen
dc.subject.keywordUltisolen
dc.subject.keywordVertisolen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record