Kebutuhan energi dan protein domba induk pada fase akhir kebuntingan dan laktasi
Energy and crude requirements of ewes during late pregnancy and lactation
dc.contributor.author | Mathius, I Wayan | |
dc.date.accessioned | 2010-03-23T04:20:13Z | |
dc.date.available | 2010-03-23T04:20:13Z | |
dc.date.issued | 1996 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/694 | |
dc.description.abstract | Pertambahan penduduk yang meningkat, menuntut ketersediaan daging yang meningkat pula Salah satu upaya pengadaan daging yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan produksi ternak. Pada tahun 1994, sumbangan ternak domba terhadap pengadaan daging Nasional oukup rendah ( 2.9 % dari pengadaan daging total). Disisi lain domba memiliki kemampuan untuk dapat berkembangbiak dan tumbuh dengan cepat dan relatif mudah dalam pemeliharaannya. Salah satu potensi genetik yang hingga kini mendapat perhatian agar laju produksi dapat meningkat adalah domba ekor tipis Indonesia dapat beranak lebih dari satu ekor perkelahiran dan dapat beranak tiga kali dalam kurun waktu dua tahun. | |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Kebutuhan energi dan protein domba induk pada fase akhir kebuntingan dan laktasi | id |
dc.title | Energy and crude requirements of ewes during late pregnancy and lactation | en |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
DT - Animal Science [343]