Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnaba, I Gusti Putu
dc.contributor.advisorBudiarti, Retno
dc.contributor.authorUtomo, Arif Wicaksono
dc.date.accessioned2014-02-10T02:27:49Z
dc.date.available2014-02-10T02:27:49Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67773
dc.description.abstractPerusahaan akan membayar dividen kepada para pemegang saham sedemikian rupa sehingga besarnya akumulasi total pembayaran dividen yang dihitung berdasarkan nilai sekarang sesuai harapan pemegang saham. Dividen akan dibayarkan berdasarkan strategi barier, artinya jika surplus perusahaan telah melebihi optimal barrier keuntungan perusahaan, maka kelebihan dari barrier keuntungan tersebut semuanya akan dibayarkan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Pembayaran dividen akan terhenti bila perusahaan mengalami kebangkrutan. Jumlah pendapatan bersih yang dihasilkan oleh gabungan dua perusahaan dimodelkan dengan gerak Brown bivariat dengan parameter drift μ dan ragam per satuan waktu. Fungsi surplus merupakan turunan model gerak Brown dan dari fungsi surplus didapatkan hasil tentang potensi untung dan rugi pada penggabungan dua perusahaan. Jika optimal barrier perusahaan gabungan lebih kecil dari hasil penjumlahan optimal barrier setiap perusahaan, untuk nilai koefisien korelasi  sama dengan satu, dan hasil kali dari nilai tingkat bunga  dengan koefisien ragam dari proses agregat pendapatan bersih setiap perusahaan pada tingkat suku bunga kurang dari 6,87%, maka merger akan mendapatkan keuntungan.
dc.language.isoid
dc.subjectgabungan
dc.subjectdividen optimal
dc.subjectstrategi barrier
dc.subjectgerak Brown
dc.titleBeberapa Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Penggabungan Dua Perusahaanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record