Ketahanan Kayu Nangka (Artocarpus heterophyllus) Terhadap Marine Borers Pada Kedalaman Laut Yang Berbeda
View/ Open
Date
2013Author
Putri, Lora Septrianda
Karlinasari, Lina
Muslich, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia adalah negara maritim, infrastruktur kelautan seperti kapal dan bangunan kelautan sangat penting. Penggunaan kayu untuk tujuan ini berasal dari hutan alam sehingga perlu mencari kayu alternatif dari hutan tanaman. Spesies Artocarpus heterophyllus (kayu nangka) dari hutan rakyat dipilih karena memiliki keawetan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangan penggerek kayu (marine borers) terhadap kayu nangka pada kedalaman laut yang berbeda, dan untuk menentukan sifat fisis mekanis kayu setelah direndam. Lokasi penelitian adalah di Pulau Rambut. Contoh uji yang digunakan berukuran 30 cm x 5 cm x 2.5 cm dengan total 24 contoh uji. Semua contoh uji disusun dengan tali tambang dan direndam pada kedalaman 5 cm berada di atas permukaan laut, 10 cm dan 42 cm dari permukaan laut selama 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa contoh uji 5 cm berada di atas permukaan laut dikategorikan sangat tahan terhadap marine borers dan pada kedalaman 10 cm dan 42 cm dari permukaan laut dikategorikan tahan terhadap marine borers. Kerapatan contoh uji kondisi basah setelah direndam adalah 1.02 g/cm3, sedangkan kerapatan contoh uji kondisi kering udara adalah 0.6 g/cm3. Nilai sifat mekanis contoh uji lentur MOE dan MOR berbeda nyata antara contoh uji kontrol dan contoh uji setelah direndam. Namun, kedalaman perendaman contoh uji tidak berpengaruh nyata terhadap nilai mekanisnya.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]