Perikanan cumi-cumi di perairan selat alas Nusa Tenggara Barat
Date
2014Author
Karnan, Karnan
S. Baskoro, Mulyono
Hascaryo Iskandar, Budhi
Lubis, Ernani
Metadata
Show full item recordAbstract
Cumi-cumi merupakan salah satu primadona tangkapan nelayan di perairan Selat Alas, Nusa Tenggara Barat. Beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan rnengindikasikan bahwa sumberdaya yang strategis perlu dikelola lebih serius, namun informasi ilmiah terkait sumberdaya ini masih sangat terbatas. Penelitian ini dimaksudkan untuk menduga potensi lestari (maximum sustainables yield,MSY) dan tingkat pemanfaatan cumi-cumi di Selat Alas. Hasil pendugaan dengan. menggunakan model Schaefer menunjukkan bahwa potensi lestari cumi-cumi di Selat Alas adalah sebesar 638,40 ton per tahun. Kondisi terakhir menunjukkan bahwa cumi-cumi di SeIat Alas berada dalam kondisi kritis karena tingkat pemanfaatannya tidak hanya melampaui jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) tetapi telah melampaui potensi lestarinya. Aplikasi model dan pendekatan lain seperti pendekatan bioekologi yang terkait dengan musim pemijahan dan pola migrasi cumi-cumi di Selat Alas sangat direkomendasikan guna melengkapi hasil penelitian ini.