Perubahan strategi operasi penangkapan ikan nelayan Karimunjawa, Jawa Tengah
Abstract
Perikanan karang merupakan salah satu pusat kegiatan penangkapan ikan nelayan kecil di daerah tropis. Seiring dengan perubahan ekonomi dan ekologi, telah mengakibatkan berubahnya pendapatan dan strategi operasi penangkapan ikan. Nelayan telah menggunakan berbagai macam strategi untuk mempertahankan usahanya. Untuk mengkaji hal tersebut, telah dilakukan penelitian di Karimunjawa. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa komposisi ikan hasil tangkapan, produktivitas alat tangkap dan alat tangkap yang digunakan oleh nelayan telah mengalami perubahan dalam periode 2003 -2005 dan 2009 -2011. Bila pada periode 2003 -2005 operasi penangkapan ikan didominasi oleh muroami, maka pada periode 2009 2011 trip penangkapan ikan didominasi oleh speargun (panah). Perubahan terse but, diduga disebabkan oleh berubahnya permintaan pasar khususnya ekor kuning (Caesio sp), biaya operasi penangkapan dan hasil tangkapan baik dalam jumlah maupun komposisi ikan. Reef fishery is one of the main activities of fishermen in the tropic area. Changing of economy and ecology has resulted in changes in revenue and operating strategies of fishing. Fishermen have used a variety of strategies to maintain their activity. To examine this problem, we conducted the research in Karimunjawa, Central Java. The results of this study suggest that fish composition, fishing gear productivity and fishing gear which used by fishermen have changed over the period 2003 -2005 and from 2009 to 2011. When during period of 2003 -2005 fishing trip of gear was dominated by muroami then in the period 2009 -2011 fishing trip dominated by speargun (arrows). These changes, thought to be caused by changes in market demand especially yellow tail (Caesio sp), the fishing operations cost and catches both and in number composition of fish.