Show simple item record

dc.contributor.advisorHasim
dc.contributor.advisorMustopa, A. Zaenal
dc.contributor.authorChandra, Adyos Bobby
dc.date.accessioned2013-10-25T03:24:01Z
dc.date.available2013-10-25T03:24:01Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65681
dc.description.abstractVirus hepatitis C adalah anggota dari famili flavivirus yang menyebabkan penyakit Hepatitis C. Lebih dari 130 juta penduduk di seluruh dunia terinfeksi virus hepatitis C yang menyebabkan efek berupa radang, sirosis, dan kanker hati. Penyebaran virus hepatitis C yang sangat cepat dan belum adanya obat maupun vaksin yang efektif menjadi penyebab tingginya penderita penyakit hepatitis C. Beberapa penelitian untuk mencari obat penyakit hepatitis C terus dilakukan, diantaranya adalah terapi target molekular. Terapi target molekular dikembangkan dengan mencari inhibitor enzim RNA helikase virus hepatitis C. Dalam penelitian ini, mikroorganisme yang diisolasi dari Bekasam daging sapi diantaranya adalah Lactobacillus plantarum S34 mempunyai potensi sebagai penghasil plantarisin sebagai inhibitor RNA helikase virus hepatitis C. Masih terbatasnya informasi mengenai plantarisin S34 sebagai peptida inhibitor RNA helikase virus hepatitis C menjadi landasan perlunya penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi dan karakterisasi plantarisin dari Lactobacillus plantarum S34 sebagai inhibitor RNA helikase virus hepatitis C. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai plantarisin dari Lactobacillus plantarum S34 sebagai inhibitor RNA helikase virus hepatitis C. Penelitian ini diawali dengan ekspresi dan purifikasi RNA helikase virus hepatitis C. Enzim RNA helikase virus hepatitis C yang diperoleh di analisis bobot molekulnya dengan metode SDS-PAGE dan dikonfirmasi dengan Western blot. Selanjutnya penelitian dilanjutkan dengan optimasi pertumbuhan Lactobacillus plantarum S34. Biakan Lactobacillus plantarum S34 hasil optimasi pertumbuhan diisolasi plantarisinnya dengan menggunakan garam ammonium sulfat. Hasil pengendapan ammonium sulfat diperoleh ekstrak kasar plantarisin S34. Ekstrak kasar plantarisin S34 dari hasil isolasi diuji aktivitas inhibisinya terhadap RNA helikase virus hepatitis C. Selanjutnya diperoleh nilai aktivitas optimum plantarisin S34 kasar. Plantarisin S34 kasar dengan aktivitas inhibisi terbaik dikarakterisasi dengan berbagai surfaktan, protease inhibitor, dan enzim proteolitik. Selanjutnya plantarisin S34 dipurifikasi dengan teknik kromatografi gel filtrasi menggunakan Sephadex G-50 dengan berbagai eluen. Plantarisin S34 hasil purifikasi terbaik dihitung nilai konsentrasi proteinnya dengan menggunakan kurva standar BSA. Tahap terakhir adalah analisis plantarisin S34 dengan LC-MS dan dihitung bobot molekulnya dengan SDS-PAGE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lactobacillus plantarum S34 tumbuh dengan baik pada media MRS+glukosa 2% pH 6,5 pada suhu 37 ºC selama 20 jam. Plantarisin S34 hasil purifikasi dengan ammonium sulfat 80% mempunyai aktivitas inhibisi terhadap RNA helikase virus hepatitis C sebesar 111,18% dengan 2x pengenceran. Ekstrak kasar plantarisin S34 stabil terhadap SDS, urea, tween-20, Triton X-100, EDTA dan lisozim, katalase, proteinase-K dengan konsentrasi masing-masing 1% dan 0,1 mg/mL. Plantarisin S34 hasil purifikasi dengan kromatografi gel filtrasi mempunyai aktivitas spesifik sebesar 1,49x10-2 U/mg dengan tingkat kemurnian sebesar 18,35 kali. Plantarisin S34 berhasil diisolasi dengan bobot molekul sebesar 6,47 kD.en
dc.subjectLactobacillus plantarum S34,en
dc.subjectplantarisin S34,en
dc.subjectRNA helikase virus hepatitis Cen
dc.titleIsolasi dan Karakterisasi Plantarisin dari Lactobacillus plantarum S34 sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis Cen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record