dc.description.abstract | Salah satu solusi yang memungkinkan untuk mengatasi krisis pangan, terutama di Asia, adalah pemanfaatan sistemintensifikasi produksi padi dengan hasil tinggi dan hemat air. Metode ini dikenal dengan nama 'system of rice intensification' atau SRI, yang telah dikembangkan di beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Sistem ini mengandalkan pengelolaam perakaran tanamanpadi, yang didasarkan pada pengelolaan air, tanah dan tanaman. Pada dasarnya sistem ini dapat menggunakan pupuk kimia, pupuk organik, atau kombinasi dari keduanya. Penggunaan pupuk organik pada metode SRI telah banyak di lakukan di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Walaupun demikian, produktivitas yang tinggi budidaya padi organik dengan metode SRI masih dipertanyakan. Tulisan ini menyajikan analisis mengenai produksi dan produktivitas dari budidaya padi organik melalui pendekatan permodelan. Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat dipilih sebagai wilayah studi. Model-model yang dikembangkan dapat memprediksi dengan baik produksi dan produktivitas budidaya padi organik dengan metode SRI | en |