dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suplementasi Zincum
dengan konsentrasi yang berbeda pada periode sekitar partus terhadap respons
imunitas dan produktivitas ternak kambing Peranakan Etawah. Penelitian ini
menggunakan 30 ekor kambing (umur berkisar antara tiga sampai enam tahun,
dengan bobot badan sekitar 30 sampai 50 kg), dibagi kedalam tiga kelompok
masing-masing terdiri atas 10 ekor. Kelompok Zn0 (kontrol) diberi pakan
mengandung Zn 40 mg/kg bahan kering, kelompok Zn1 mengandung 60 mg/kg
bahan kering, dan kelompok Zn2 mengandung 80 mg/kg bahan kering. Kambing
diberi pakan rumput dan konsentrat sesuai standar National Research Council
(NRC) dan untuk penelitian ini dilakukan suplementasi berupa ZnSO47H2O. Air
diberikan secara ad libitum. Sinkronisasi berahi menggunakan preparat CIDR-G
(Controlled Internal Drug Release-Goat) dilakukan dengan cara memasukkan dan
mengimplantasikan ke dalam vagina selama 14 hari. Setelah CIDR dicabut
hewan yang memperlihatkan gejala berahi kemudian dilakukan inseminasi buatan
(IB). Pengambilan sampel darah dilakukan setiap dua minggu mulai umur
kebuntingan tiga bulan sampai dua bulan setelah partus, untuk dilakukan analisis
terhadap profil darah perifer, total protein, albumin, globulin, kadar elektrolit
(natrium, kalium dan chlor), Zn serum, hormon kortisol, aktifitas dan kapasitas
fagositosis, serta produktivitas ternak: produksi susu, bobot badan induk,
morbiditas dan mortalitas, bobot lahir).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kelompok suplementasi Zn1
mengalami peningkatan secara nyata terhadap total protein, globulin, Zn, dan
kapasitas fagositosis, sedangkan cortisol dan netrofil mengalami penurunan secara
nyata dibanding kelompok Zn0. Kelompok Zn2 hanya memperlihatkan
peningkatan secara nyata terhadap kapasitas fagositosis, sedangkan parameter
lainnya tidak berbeda nyata. Ketiga kelompok perlakuan memperlihatkan nilai
yang tidak berbeda terhadap jumlah sel darah perifer, albumin, elektrolit (natrium,
kalium dan chlor), aktivitas fagositosis dan produktivitas ternak Pada saat partus
kelompok Zn1 memperlihatkan kadar kortisol paling rendah (19,00 ng/ml),
dibanding kelompok Zn2 (52,65 ng/ml) maupun kelompok Zn0 (75,92 ng/ml).
Ketiga perlakuan memperlihatkan penurunan kadar total protein dan Zn serum
pada saat partus.
Suplementasi Zincum 60 mg/kg bahan kering memberikan respons
immunitas lebih baik dibanding pemberian Zincum 80 mg/kg bahan kering,
sedangkan suplementasi Zn pada kedua perlakuan ini belum memperlihatkan
pengaruh nyata terhadap produktivitas ternak. | id |