Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Tofan Randy
dc.date.accessioned2013-05-17T01:59:13Z
dc.date.available2013-05-17T01:59:13Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63637
dc.description.abstractSaat ini jati sudah banyak dikembangbiakan secara vegetatif. Bahkan, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, teknik poliploidi (penggandaan kromosom) sudah mulai diterapkan pada jati. Dengan teknik ini dapat diperoleh jati yang ukurannya lebih besar. Hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah dengan menghitung jumlah kromosom awal dan jumlah kromosom setelah digandakan. Penghitungan jumlah kromosom dapat dilakukan dengan cara analisis kromosom dengan metode pewarnaan kromosom. Tujuan penelitian ini ialah untuk mencari metode yang tepat untuk pewarnaan kromosom tanaman jati, waktu terjadinya tahap mitosis tanaman jati, dan lamanya tahap mitosis tanaman jati. Kromosom adalah benang-benang yang terdapat pada inti sel yang berfungsi membawa karakter yang bersifat menurun dan berisi sebagian besar informasi untuk aktivitas regulasi sel. Secara keseluruhan, untuk mendapatkan hasil yang baik, analisis kromosom dilakukan melalui empat tahap secara berurutan yaitu (1) tahap perlakuan awal, (2) tahap fiksasi, (3) tahap maserasi dan (4) tahap pewarnaan. Pada penelitian ini ada tujuh metode pembuatan preparat mitosis ujung akar yang diaplikasikan, yaitu metode pewarnaan kromosom akar bawang merah (metode A), modifikasi maserasi (metode B), modifikasi tanpa fiksasi dan maserasi (metode C), modifikasi waktu pengambilan ujung akar tanaman jati (metode D), modifikasi maserasi tanpa fiksasi (metode E), modifikasi pra-perlakuan tanpa fiksasi dan maserasi (metode F), dan penyimpanan ujung akar sebelum tahap pra-perlakuan dan fiksasi (metode G). Metode pewarnaan kromosom akar bawang merah digunakan sebagai dasar untuk memudahkan mencari metode pewarnaan kromosom jati yang tepat. Dari hasil penelitian analisis metode kromosom tanaman jati dapat diketahui bahwa metode pewarnaan kromosom tanaman jati yang tepat ialah metode D karena dengan metode ini tahapan mitosis dapat dilihat tetapi jumlah kromosom tanaman jati masih belum bisa dihitung karena kromosom sangat kecil. Waktu pengambilan sampel terbaik yang diperoleh untuk pengambilan sampel akar jati ialah pada pukul 09.00-10.00 WIB, dan lamanya tahap mitosis tanaman jati ±1 jam.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Metode Pewarnaan Kromosom Tanaman Jati (Tectona grandis L.f.)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record