View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Potensi dan Penyebaran Tengkawang (Shorea spp.) di IUPHHK-HA PT. Intracawood Manufacturing, Propinsi Kalimantan Timur

      Thumbnail
      View/Open
      fullteks (26.71Mb)
      Date
      2010
      Author
      Hidayati, Tatik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tengkawang (Shorea spp.) merupakan salah satu tanaman kehutanan yang tumbuh di hutan hujan tropis yang dikenal sebagai penghasil buah (illipe nut) dan minyak tengkawang (borneo tallow). Keberadaan tengkawang di habitat alaminya makin berkurang disebabkan oleh pembalakan liar serta eksploitasi. Keputusan Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972 dan PP No.7 tahun 1999 menyatakan bahwa pohon penghasil tengkawang termasuk pohon yang dilindungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis-jenis pohon tengkawang, mengkaji potensi dan penyebarannya serta mengkaji kondisi tempat tumbuh sebagai habitat tengkawang. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni 2009 di areal IUPHHK-HA PT. Intracawood Manufacturing Propinsi Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis vegetasi menggunakan metode jalur berpetak dengan ukuran jalur yaitu 20 m x 500m dengan luasan total 8 ha di hutan primer, hutan bekas tebangan RKT 1986/1987 dan hutan bekas tebangan RKT 2006. Pengukuran data fisik lingkungan meliputi suhu, kelembaban, topografi dan kondisi tanah. Berdasarkan hasil analisis vegetasi menunjukkan bahwa kelompok tengkawang yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu Shorea pinanga Scheff., Shorea macrophylla Ashton, dan Shorea seminis (de Vriese) Slooten. Potensi tengkawang berdasarkan volume pohon diameter > 20 cm per hektar, di hutan primer (218,60 m3/ha) dan hutan bekas tebangan RKT 1986/1987 (357,88 m3/ha) berpotensi lebih besar dibandingkan dengan tengkawang di hutan bekas tebangan di hutan bekas tebangan RKT 2006 (163,81 m3/ha). Penyebaran dari ketiga jenis tengkawang tersebut umumnya mengelompok dilihat dari hasil indeks morisita yang diperoleh bernilai > 1. Tengkawang dapat tumbuh dalam hutan hujan tropis dengan tipe curah hujan di lokasi penelitian adalah tipe A. Jenis ini tumbuh pada tanah latosol pada ketinggian sampai 500 m dari permukaan laut, pH asam (4,6 – 5,1) dan KTK cukup baik (16,25 – 19,40).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63632
      Collections
      • UT - Silviculture [1442]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository