Analisis Kompetensi Pekerja dan Pengusaha terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Pemanenan Kayu di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
Abstract
Suatu pekerjaan tidak dapat lepas dari resiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja tersebut jelas merugikan, tidak hanya mengurangi tingkat produktivitas namun juga dapat menyebabkan kematian. Dalam bidang kehutanan, kegiatan pemanenan kayu memiliki tingkat resiko kecelakaan kerja yang tinggi mulai dari kegiatan penebangan pohon, penyaradan, pengangkutan sampai pada kegiatan penimbunan kayu. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dan untuk meningkatkan kualitas K3, telah banyak pula peraturan maupun kode praktis yang dibuat, namun kenyataan di lapangan kecelakaan dan penyakit kerja masih banyak terjadi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang kehutanan dengan melakukan analisis terhadap kompetensi K3 yang dimiliki pekerja dan pengusaha pada aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk penetapan kebijakan-kebijakan dan strategi dalam meningkatkan kompetensi karyawan dan pekerja dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam penelitian ini untuk melihat tingkat kompetensi pada aspek apa yang terjadi kesenjangan dengan peraturan yang ada dan perlu diperbaiki dilakukan dengan uji Wilcoxon sedangkan untuk menentukan alternatif strategi dalam meningkatkan kompetensi para pekerja maka dapat dilihat dari pola hubungan antar aspek hasil uji korelasi Rank Spearman.
Collections
- UT - Forest Management [3022]