Show simple item record

dc.contributor.authorNababan, S. Dian Firdaus
dc.date.accessioned2013-05-17T01:35:04Z
dc.date.available2013-05-17T01:35:04Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63623
dc.description.abstractAreal hutan Indonesia sebagian besar merupakan hutan bekas tebangan. Untuk mempertahankan produktivitas dan ekosistemnya diperlukan upaya melakukan rehabilitas pada tegakan bekas tebangan yaitu melalui pemilihan jenis yang tepat, modifikasi tempat tumbuh dan pemeliharaan yang intensif sehingga pertumbuhan tanaman dapat ditingkatkan. Sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) sebagai salah satu contoh selective sistem atau selective logging. Sistem tersebut kini menjadi salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan untuk memperbaiki hutan alam bekas tebangan yang rusak melalui penanaman beberapa jenis tanaman meranti dengan sistem jalur. Tujuan penelitian menganalisis pertumbuhan tanaman Shorea leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun pada jalur tanam berdasarkan fungsi distribusi sebaran kelas diameter.Penelitian ini dilakukan dengan mengukur pertumbuhan diameter, tinggi dan keterbukaan tajuk tanaman S. leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun dalam jalur tanam Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ).Menurut hasil penelitian, terlihat bahwa jenis tanaman meranti S.leprosula memiliki kecenderungan peningkatan diameter dan tinggi setiap tahunnya dimana pertumbuhan diameter dan tinggi yang terbesar ditunjukkan pada umur tanam 4 tahun yaitu sebesar 5,79 cm dan tinggi 658,26 cm kemudian dari pertumbuhan rata-rata riap diameter dan tinggi berkisar antara 0,47 cm/tahun sampai dengan 1,45 cm/tahun terlihat pertumbuhan riap memiliki kecenderungan peningkatan disetiap tahunnya pada seluruh umur tanaman yang diamati. Bila dilihat dari distribusi penyebaran pertumbuhan diameter tanaman S.leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun. Dimana pada umur 1 tahun terlihat sebaran diameter condong menyebar ke kanan yaitu beberapa pohon diameternya bertambah besar kemudian hal berbeda ditunjukkan pada umur 2 dan 3 tahun, sebaran diameter condong menyebar kekiri atau dengan kata lain menyebar ke diameter kecil selanjutnya pada umur 4 tahun penyebaran diameter menunjukkan penyebaran secara normal. Dari hasil pengukuran keterbukaan tajuk dengan menggunakan alat densiometer terlihat adanya perbedaan pertumbuhan diameter dan tinggi pada tanaman S. leprosula dimana semakin berkurang naungan pertumbuhan diameter dan tinggi semakin besar.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record