Show simple item record

dc.contributor.authorTrisnawati, Risna
dc.date.accessioned2013-05-16T07:49:59Z
dc.date.available2013-05-16T07:49:59Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63620
dc.description.abstractPembiakan vegetatif dengan cara grafting merupakan suatu alternatif untuk pemuliaan pohon merbau [Instia bijuga (Colebr.) O.K]. Salah satu keuntungan dari grafting ialah banyak digunakan untuk produksi bibit yang akan ditanam di kebun benih dan bermanfaat untuk penyelamatan kandungan genetik tanaman merbau. Metode grafting yang dipakai adalah Top Cleft Grafting dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktorial. Faktor pertama adalah perlakuan rootstock berdiameter 4-6 mm dan rootstock berdiameter 6.1-8 mm. Faktor kedua adalah perlakuan jenis fase scion yang mengalami fase dorman dan fase aktif. Berdasarkan analisis sidik ragam diketahui bahwa perlakuan rootstock dan perlakuan jenis fase scion tidak berpengaruh nyata terhadap persentase keberhasilan sambungan Merbau dan persentase ketahanan penyakit. Tetapi interaksi perlakuan rootstock dan jenis fase scion berpengaruh nyata terhadap persentase ketahanan penyakit. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata persen keberhasilan sambungan Merbau adalah 21.67%.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Pembiakan Vegetatif Intsia bijuga (Colebr.) O.K. Melalui Graftingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record