Show simple item record

dc.contributor.authorGhufrona, R. Rodlyan
dc.date.accessioned2013-05-16T07:45:51Z
dc.date.available2013-05-16T07:45:51Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63618
dc.description.abstractBerbagai kejadian bencana alam seperti banjir dan longsor yang banyak terjadi saat ini disebabkan tidak optimalnya penggunaan lahan terutama di kawasan hulu suatu DAS yang seharusnya memiliki luasan hutan minimal 30% berdasarkan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. DAS Citarum merupakan salah satu DAS Kategori I atau membutuhkan penanganan serius karena kondisinya sangat kritis. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menentukan pola penggunaan lahan optimal yang dapat mendukung keberlanjutan fungsi ekologi dan ekonomi dari kawasan hulu suatu daerah aliran sungai. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi erosi, ruang terbuka hijau, dan pendapatan rumah tangga tani aktual yang diakibatkan pola penggunaan lahan aktual di DAS Citarum Hulu; merekomendasikan pola penggunaan lahan optimal dengan menggunakan model optimasi Linear Goals Programming; menentukan implikasi rekomendasi tersebut terhadap erosi, ruang terbuka hijau, dan pendapatan rumah tangga tani; serta menentukan elastisitas dampak perubahan suatu sasaran optimasi terhadap sasaran lainnya melalui analisis sensitivitas. Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu pengelompokan karakteristik lingkungan fisik; penentuan erosi aktual, ruang terbuka hijau, dan pendapatan rumah tangga tani aktual; perumusan kerangka model optimasi; dan analisis sensitivitas. Optimasi dalam penelitian ini bertujuan merancang konfigurasi spasial pola penggunaan lahan yang dapat mengendalikan laju erosi sampai mendekati erosi yang dapat dibiarkan atau tolerable soil loss (TSL), memenuhi standar minimum luas ruang terbuka hijau (RTH), menghasilkan berbagai komoditas tanaman yang memenuhi permintaan lokal, dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga tani yang memenuhi standar kebutuhan hidup layak (KHL). Untuk memenuhi tujuan optimasi tersebut, teknik optimasi mengaplikasikan model optimasi Linear Goals Programming (LGP) dengan menggunakan software optimasi General Algebraic Modeling System (GAMS). LGP merupakan program linear dengan sasaransasaran berupa simpangan negatif maupun simpangan positif yang mendekati sasaran yang ditetapkan. Sugiyono dan Suarna (2006) menjelaskan bahwa program linear dapat menyelesaikan persamaan yang mempunyai orde besar dengan ribuan variabel dan kendala, serta sangat bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan alokasi sumberdaya secara efisien.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAplikasi Model Optimasi Linear Goals Programming dalam Menentukan Pola Penggunaan Lahan Optimal di DAS Citarum Huluen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record