Show simple item record

dc.contributor.authorAnanda, Rizky Dwima
dc.date.accessioned2013-05-16T07:38:18Z
dc.date.available2013-05-16T07:38:18Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63611
dc.description.abstractPeningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan kebutuhan manusia terhadap sumber daya dan salah satunya adalah sumber daya lahan. Pemanfaatan lahan yang berlebih di sekitar DAS menyebabkan dampak negatif seperti erosi dan sedimentasi. Salah satu kawasan yang mengalami pemanfaatan berlebih adalah DAS Cisadane. Untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan yang lebih besar dilakukan kajian dampak perubahan penggunaan lahan dengan menggunakan model prediksi AGNPS. Tujuan penelitian adalah menentukan besarnya erosi dan sedimentasi yang terjadi di DTA Cipopokol dan mendapatkan bentuk penggunaan lahan optimal dalam mengurangi laju erosi dan sedimentasi. Hasil keluaran model pada kondisi awal dengan nilai masukan curah hujan sebesar 1.490,52 mm/tahun dan EI30 sebesar 1.322,48 m.ton.cm.ha-1.jam-1 menghasilkan laju erosi di outlet sebesar 226,37 ton/ha/tahun, laju sedimentasi sebesar 69,88 ton/ha/tahun, dan jumlah sedimen total 10.187,6 ton/tahun. Penutupan lahan berupa tegalan/ladang memberikan kontribusi laju erosi dan jumlah sedimen terbesar yaitu 31.452, 35 ton/ha/tahun dan 90.009,03 ton/tahun. Untuk membandingkan erosi hasil lapangan dan keluaran model maka dilakukan validasi dimana hasil yang diperoleh untuk nilai korelasi sebesar 0,881 dan memiliki R2 sebesar 77%. Hasil analisis sensitivitas didapatkan bahwa parameter kemiringan lereng merupakan parameter yang paling berpengaruh terhadap keluaran model.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePendugaan Erosi dan Sedimentasi di DTA Cipopokol Sub DAS Cisadane Hulu dengan Menggunakan Model AGNPS (Agricultural non Point Source Pollution Model)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record