dc.description.abstract | Pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) dapat dipahami sebagai suatu sistem pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat sekitar hutan dengan jiwa berbagi serta dengan tujuan yang spesifik. PHBM memiliki ruang lingkup kegiatan baik objek kegiatan yang berada di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan. Salah satu contoh pengelolaan hutan bersama masyarakat yang objek kegiatannya berada di dalam kawasan hutan yaitu kegiatan pengelolaan lahan di bawah tegakan. Dalam pelaksanaannya kegiatan pengelolaan lahan di bawah tegakan membentuk suatu kelembagaan yang didalamnya mengatur mengenai pihak-pihak yang terlibat, aturan yang digunakan, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak tersebut. Tujuan pengelolaan lahan di bawah tegakan dalam sistem PHBM diantaranya adalah meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan hutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelembagaan pengelolaan kopi di bawah tegakan, teknik pengelolaan kopi di bawah tegakan serta kontribusi pengelolaan kopi di bawah tegakan dalam sistem PHBM. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kemuning BKPH Candiroto KPH Kedu Utara Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah pada bulan Agustus sampai September 2009. Data diolah dan dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif (pengumpulan data, pengelompokan dan identifikasi responden dan kontribusi pendapatan). Informasi yang diperoleh selanjutnya dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk tabulasi angka dan gambar sesuai hasil yang diperoleh. | en |